Jumat, 26 April 24

Direktur & Chief Wholesale and Enteprise Officer PT Indosat, Herfini Haryono

Direktur & Chief Wholesale and Enteprise Officer PT Indosat, Herfini Haryono
* Direktur & Chief Wholesale and Enteprise Officer PT Indosat, Herfini Haryono.

Dengan pengalaman lebih dari 20 tahun di bidang teknologi informasi, Herfini tak canggung untuk berkoneksi dengan generasi muda dan ‘sinyal’ yang baru.

Perempuan yang sukses bertahan di dunia telekomunikasi Indonesia masih terhitung jari. Salah satunya adalah Herfini Haryono. Perempuan berdarah Minang ini meniti karier cemerlang di beberapa perusahaan telekomunikasi di Indonesia, Singapura, dan Malaysia. Sejumlah jabatan strategis yang pernah diamanahkan kepadanya berpusat kepada pengembangan teknologi. Perempuan yang kerap disapa Fini ini terbilang tidak takut akan tantangan. Dia termasuk pribadi yang senang mempelajari hal-hal baru.

“Ketika orang itu terlalu nyaman di area comfort zone-nya dalam waktu lama, itulah yang bisa membahayakan. Salah satu kerugiannya menutup peluang untuk maju di bidang lain. Hal itu pula yang saya terapkan kepada diri sendiri dan tim. Agar kita tidak takut dengan perubahan dan senang belajar,” ungkap ibu dari satu putri ini.

Hal itu benar dibuktikannya ketika ditunjuk memimpin ‘dunia’ baru di Indosat Ooredoo bagi perempuan yang senang bergaya tomboi tersebut.

Pada 2013, Fini bergabung dengan Indosat Ooredoo. Dia langsung ditunjuk memimpin berbagai proyek utama, termasuk mobile financial project dan market bite size project. Peraih Hitachi Data Systems IT ini juga menjabat sebagai komisaris di anak perusahaan Indosat Ooredoo, PT Lintasarta sejak Juni 2014. Kemudian pada 14 Mei 2015, dia diangkat sebagai CIO Indosat.

Baru pada Oktober 2015, dia ditunjuk sebagai salah satu jajaran direksi yang membawahi sales dan enterprise. Dia dituntut untuk lebih banyak berinteraksi dan berkegiatan di luar perusahaan. Alumnus Technical University of Braunschweig, Jerman ini cepat eradaptasi, karena bekal pengalamannya cukup mumpuni.

Dia meyakini setiap hal baru dipelajari dengan positive atittude akan menghasilkan output yang memuaskan pula. Tak hanya itu, perempuan yang menjaga konsumsi gula ini juga mengungkapkan bahwa pekerjaan harus ditunaikan bersama tim.

Selama satu setengah tahun menjabat, dia menjabarkan Indosat Ooredoo akan tetap di core bisnisnya, yaitu telekomunikasi. Namun, perusahaan berwarna merah kuning ini menjalin partnership dengan start-up muda dan potensial di Indonesia. Tujuannya memberi value added penggunaan data.

“Kompetisi di industri telekomunikasi Indonesia terbilang ramai. Kami pun akan terus berpartisipasi untuk memajukan ekonomi Indonesia dan menjadi leading digital telecommunication. Diiringi pula dengan meningkatkan performa dan prestasi yang telah dilakukan. Salah satu langkahnya, berkolaborasi dengan partner lokal maupun global. Tidak ada yang perlu ditakutkan, karena saya meyakini masing-masing kita memiliki value sendiri,” jelas peraih Satya Lencana Pembangunan pada masa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ini. (Naskah: Silvy Riana Putri, Foto: Fikar Azmy)

Artikel ini dalam versi cetak dimuat di Majalah Women’s Obsession edisi Agustus 2017.

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.