Jakarta, Obsessionnews – Ketua Umum Partai Bulan Bintang Yusril Ihza Mahendra menilai sulit sebuah negara demokrasi berjalan tanpa partai politik. Hal itu diungkapkan bakal calon Gubernur DKI Jakarta tersebut dalam postingan terbarunya melalui akun Facebook Yusril Ihza Mahendra, Kamis (10/3/2016).
Lebih jauh Yusril berpandangan, partai menjadi sarana untuk mencari pemimpin dan di situlah terjadi kompetisi dan perjuangan politik yang sehat.
Berikut potongan tulisan Yusril yang diposting melalui akun facebooknya:
“Partai memang tdk sempurna, banyak kekurangan dan kelemahannya. Tetapi kita tidak dapat membayangkan demokrasi akan berjalan tanpa partai. Dengan partai itulah kita dpt mengelompokkan segala aliran, kehendak dan aspirasi dlm masyarakat kita yang majemuk. Partai juga menjadi sarana untuk mencari pemimpin dan melalui partai itulah ada kompetisi dan perjuangan politik yg sehat. Sulit membayangkan ada negara demokrasi tanpa partai
MK memang memberikan peluang munculnya calon perorangan dalam pemilihan utk pengisian jabatan eksekutif di daerah. Untuk DPR dan Presiden tidak ada lain proses pencalonannya harus melalui partai politik. Karena itu kalau ada yang ingin memanfaatkan bolehnya muncul calon perorangan, sebagaimana diatur oleh UU, bisa saja, tanpa harus mendeskreditkan partai politik. Jaga dan optimalkan peranan partai dalam mengawal berjalanannya demokraai di tanah air kita. Sekian.”
Tulisan Yusril di atas, tampaknya bukanlah satire atas sikap Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang memilih maju dalam Pilgub DKI 2017 melalui jalur independen.
Selanjutnya Yusril juga berpendapat, pencalonan seseorang melalui jalur independen dibolehkan asal tidak mendiskreditkan partai politik.
Penyataan ini tampaknya menegaskan sikap Yusril yang akan memaksimalkan peran partai politik dalam Pilgub DKI 2017 nanti. Sebuah sikap yang saat ini berbanding terbalik dengan calon lawannya, Ahok. (Fath)
