Jakarta, Obsessionnews – Setelah Bank Sentral Eropa enggan menaikkan pemberian dana darurat di atas jumlah yang telah disetujui pemerintah Yunani, Perdana Menteri (PM) Alexis Tsipras mengumumkan bahwa bank-bank dan pasar modal di negara tersebut ditutup.
Bukan cuma itu, pemerintah juga bakal mengendalikan arus modal. Pada pidato yang disiarkan stasiun televisi negara tersebut pada Minggu (28/6) waktu setempat, Tsipras tidak menyebutkan sampai kapan penutupan pasar modal serta bank-bank akan berlangsung. Dia cuma memastikan kalau tabungan, gaji serta dana pensiun warga dijamin aman.
“Dalam beberapa hari ke depan yang diperlukan adalah kesabaran dan ketenangan. Tabungan rakyat Yunani sepenuhnya aman,” kata Tsipras seperti dikutip BBC.
Lebih lanjut, Tsipras menuding Bank Sentral Eropa sudah melakukan pemerasan atas negara tersebut dengan tidak menambah pemberian dana darurat bagi Yunani. Dia bilang, keputusan tersebut bertujuan memeras keinginan rakyat dan menghalangi proses demokrasi yang berjalan melalui referendum.
Sebelumnya, Parlemen sudah mendukung penuh rencana referendum atas persyaratan penggelontoran dana bantuan yang diajukan kreditur. Namun, Bank Sentral Eropa berkeinginan lain yakni tidak menambah pemberian dana darurat.
Akhirnya, Yunani terancam gagal bayar hutang kepada International Monetary Fund (IMF) sebesar € 1,6 milyar yang bakal jatuh tempo besok (30/6). Dikabarkan, pada hari yang sama, penggelontoran dana talangan juga akan berakhir.(Mahbub Junaidi)
