Bandar Lampung, Obsessionnews.com – Wow…..keren banget! Lampung dipercaya menjadi tuan rumah Garuda Hitam American Jeep Jambore 2017 pada 10-12 November 2017 mendatang. Sebelumnya acara ini digelar di kota-kota di Pulau Jawa. Kali ini diadakan di Pulau Sumatera, dan Lampung ditunjuk sebagai provinsi pertama di Sumatera sebagai tuan rumah perhelatan akbar itu.
Garuda Hitam American Jeep Jambore 2017 akan diikuti sekitar 1.000 unit jeep buatan Amerika. Kendaraan-kendaraan spesial itu dibawa oleh pemiliknya. Seribuan jeep buatan Amerika yang bakal mengaspal di Lampung selama 3 hari itu bukan hanya berasal dari seluruh wilayah Indonesia, melainkan juga dari beberapa negara tetangga, seperi Singapura, Malaysia, Brunei Darussalam, Vietnam bahkan Belanda.
Ketua Umum Willys Lampung Community (WLC) Yudi Carlo, SH mengatakan, seribuan jeep produk negara adidaya itu akan memeriahkan acara jambore tersebut.
“Selama ini, Jambore American Jeep hanya digelar di berbagai wilayah di Pulau Jawa saja. Baru di tahun 2017 ini dilaksanakan di Pulau Sumatera dan Lampung diberi kepercayaan untuk menjadi tuan rumahya,” kata Yudi seperti dikutip sebuah media online, www.harianfokus.com, pekan lalu, Jumat (20/10/2017).
Ia menjelaskan, jenis jeep yang bakal memeriahkan Garuda Hitam American Jeep Jambore 2017 itu tidak melulu jenis willys, tetapi juga utility, cherokee, rubicon bahkan hammer.
“Banyak juga jeep jenis CJ-5, CJ-7 atau kendaraan jenis jeep eks militer yang akan datang ke Lampung pada cara tersebut,” tegasnya.
Peserta jambore dari seluruh Indonesia akan mulai masuk ke Lampung pada tanggal 10 November. Acaranya sendiri dimulai pada tanggal 11 November pagi, ditandai dengan pembukaan Garuda Hitam American Jeep Jambore 2017 di Lapangan Enggal, Bandar Lampung. Selepas itu, dilanjutkan dengan perjalanan konvoi ke Bumi Marinir di Piabung, Pesawaran.
“Di Bumi Marinir Piabung, seluruh peserta jambore akan mengikuti peringatan Hari Pahlawan dan rangkaian kegiatan memeriahkan HUT Marinir. Sekaligus memeriahkan pembukaan Festival Pahawang,” tutur Yudi.
Petang harinya, rombongan kembali masuk Kota Bandar Lampung untuk pada malam harinya menggelar acara sarasehan dan hiburan di Lapangan Enggal.
“Pada acara sarasehan dan silaturahmi keluarga besar penggemar jeep Amerika itu akan ditentukan juga di daerah mana kegiatan jambore tahun selanjutnya akan dilaksanakan,” kata Yudi Carlo.
Pada tanggal 12 November pagi, lanjutnya, para peserta akan menyuguhkan beragam atraksi dan kemampuan masing-masing dalam mengemudikan kendaraannya.
Setelah itu, petang harinya dilakukan penutupan kegiatan jambore.
Pelindung dan penasihat WLC yang dipastikan akan terlibat aktif dalam kegiatan Garuda Hitam American Jeep Jambore 2017 terdiri dari Danrem 043 Gatam Kol. Inf. Hadi Basuki, Dan Brigif-3 Marinir, Kol. Mar. Umar Farouq, Dandim 0410 Bandar Lampung, Letkol. Arm. Didik Harmono, dan Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Murbani Budi Pitono.
Mempromosikan Wisata Lampung
Lampung memiliki sejumlah objek wisata yang yang menarik. Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo menjadikan sektor pariwisata sebagai salah satu program unggulan.
Garuda Hitam American Jeep Jambore 2017 salah satu momen yang tepat untuk mempromosikan objek-objek wisata di Lampung.
Yudi mengungkapkan akan semakin semarak bila Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo berkenan mengikuti konvoi para peserta bersama unsur petinggi lainnya di Lampung.
“Kami keluarga besar WLC sangat mengharapkan, setelah membuka Garuda Hitam American Jeep Jambore 2017, Pak Gubernur berkenan mengikuti konvoi dengan unsur forkopimda berbaur dengan para peserta dari seluruh Indonesia dari Lapangan Enggal ke Bumi Marinir Piabung,” kata Yudi.
Dia berharap Gubernur Lampung dapat meluangkan waktunya untuk mengikuti konvoi dengan penggemar jeep Amerika itu sesuai dengan aspirasi anggota WLC.
“Bukan hanya anggota WLC yang mengharapkan Pak Gubernur bisa berbaur dengan kami, tetapi juga harapan para pelindung dan penasihat WLC, di mana beliau-beliau juga akan mengikuti konvoi bersama peserta jambore nantinya,” tandas Yudi.
Pengurus WLC jauh-jauh hari sudah memikirkan nilai apa yang harus didapat dari kegiatan yang akan dihadiri seribuan peserta dari seluruh Indonesia itu.
“Dari diskusi kami di WLC, momen jambore nanti akan kami manfaatkan untuk menjual berbagai objek wisata yang ada di Lampung, khususnya di Kabupaten Pesawaran,” tutur Yudi.
Langkah WLC menjual wisata bersahut. Pemkab Pesawaran menyambut baik usaha itu.
“Sesuai dengan perintah Bupati Dendi Ramadhona, kami sudah diajak rapat oleh pejabat di Pemkab Pesawaran. Alhamdulilah, hasilnya sangat baik. Pemkab sangat terbuka dengan kegiatan kami yang akan mengenalkan objek wisata yang ada di kabupaten itu. Bahkan seluruh peserta jambore akan difasilitasi untuk mengikuti pembukaan Festival Pahawang. Kami mengapresiasi kepemimpinan pemerintahan di Pemkab Pesawaran,” ujar Yudi.
Didukung Kementerian Pariwisata
Duet Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK) terpilih menjadi Presiden RI dan Wakil Presiden RI periode 2014-2019. Salah satu program prioritas Kabinet Kinerja di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi adalah menggenjot sektor pariwisata untuk memperoleh devisa sebesar-besarnya.
Terkait hal itu pemerintah pusat melalui Kementerian Pariwisata mendukung upaya WLC menjual pariwisata pada acara Garuda Hitam American Jeep Jambore 2017. Kementerian Pariwisata melalui Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara merespons positif langkah tersebut.
“Deputinya, Pak Jhon M. Situngkir, menyatakan dukungannya bagi kami untuk mengenalkan potensi wisata yang ada di Lampung, khususnya di Kabupaten Pesawaran, kepada para peserta jambore. Kami juga mengapresiasi dukungan tersebut. Karena kami sadar, sebagai warga Lampung, kami punya tanggung jawab untuk mengenalkan potensi daerah yang ada kepada para tamu dari daerah-daerah lain,” kata Yudi.
Yudi optimis, perkembangan kepariwisataan di Lampung akan semakin membaik ke depannya jika semua elemen masyarakat terus berusaha mempromosikan objek wisata yang ada pada saat berlangsungnya kegiatan-kegiatan besar di daerah ini. (@arif_rhakim)
