Sabtu, 27 April 24

Warga Padati Lapak Daging Babi di Tondano

Warga Padati Lapak Daging Babi di Tondano

Tondano, Obsessionnews – Suasana pasar tradisional Kota Tondano nampak tidak seperti biasanya, Jumat (3/4), dipadati oleh warga yang berbelanja untuk merayakan Hari Paskah hingga Senin mendatang. Salah satu lapak yang paling padat adalah penjualan daging babi seperti yang nampak pada hari ini, sabtu (4/4/2015).

Dalam merayakan Paskah(wafatnya Yesus Kristus) sejak kemarin hingga Senin nanti, warga disibukkan dengan belanja untuk menjamu para tamu yang datang sebagai hidangan makanan. Di tengah suka cita perayaan Paskah, terselip rasa gundah karena naiknya bahan pokok seperti bawang merah, cabe merah, tomat, dan lain-lain akibat kenaikan harga BBM.

Salah seorang warga, Ibu Yance (45) yang ditemui saat berbelanja, menuturkan kekecewaannya terhadap pemerintah saat ini yang sering menaikkan harga BBM sehingga mengakibatkan ketidakstabilan harga-harga bahan pokok di pasar.

“Kalau naik harga BBM, maka barang-barang kebutuhan pokok juga ikut naik. Pemerintah tidak lagi pikirkan rakyat kecil yang harus memenuhi kebutuhan makan sehari-hari,” ujar Yance kepada Obsessionnews, Sabtu (4/4).

Pasar Tondano2

Namun untuk harga daging babi pada perayaan paskah kali ini, tetap stabil seperti hari-hari biasa dengan harga Rp55.000 per kilogram. Hanya saja, penjualan meningkat dari hari biasanya.

Seperti yang diungkapkan oleh Pak Alex, seorang pedagang babi, penjualan daging babi selama  tiga hari ini terus meningkat, per hari rata-rata 200 kilogram. Itupun hanya sampai siang, sudah habis.

“Ini sudah tiga hari pembeli mengalami peningkatan, kadang siang hari sekitaran jam 2 siang sudah habis,” ujar Alex.

Pasar Tondano3

Masyarakat Minahasa memang mayoritas penganut Kristiani menjadi menu utama adalah masakan daging babi yang selalu dihidangkan di setiap acara-acara formal maupun acara biasa. (Wa Ode)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.