Jumat, 29 Maret 24

Breaking News
  • No items

Verawati Dipercaya Jadi Ketua DRD Wonogiri

Verawati Dipercaya Jadi Ketua DRD Wonogiri
* Verawati, istri Bupati Bupati Wonogiri Joko Sutopo. (Foto: youtube)

Wonogiri, Obsessionnews.com –  Verawati, istri Bupati Wonogiri, Jawa Tengah, Joko Sutopo, dipercaya menjadi Ketua Dewan Riset Daerah (DRD) Wonogiri. Pelantikan pengurus DRD digelar di rumah dinas Bupati Wonogiri, Selasa (26/3/2019).

Salah satu fungsi DRD adalah melakukan kajian kajian dan memberikan masukan terkait pengambilan kebijakan di Wonogiri.

 

Baca juga:

Unggul di Pilkada Wonogiri, Joko Sutopo Tetap Rendah Hati

Joko Sutopo Optimis Menangkan Pilkada Wonogiri

 

Verawati menuturkan, DRS yang dipimpinnya adalah lembaga independen di dalam Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian dan Pengembangan (Bappeda dan Litbang) Wonogiri.

Verawati bersama suaminya, Bupati Wonogiri Joko Sutopo. (Foto:  joglosemarnews.com)

“DRD berkewajiban mengkaji dan meriset terhadap masalah yang menjadi perhatian pemerintah daerah, sehingga DRD bisa memberikan masukan dan pertimbangan kepada kepala daerah,” ujarnya.

Menurutnya,  tugas DRD bukan perkara yang ringan, sebab anggaran yang dimiliki minim dan masalah yang dihadapi Wonogiri cukup kompleks. Agenda terdekat DRD Wonogiri yakni bertemu dengan Litbang Bappeda untuk berdiskusi terkait prioritas permasalahan dan prioritas pembangunan di Kabupaten Wonogiri pada 2019.

“Kami ingin melihat di mana atau apa yang lebih spesifik yang bisa kami lakukan saat ini,” tandasnya.

Keberadaan riset, lanjutnya, untuk menunjang pembuatan kebijakan sangat penting. Kebijakan yang diambil akan lebih tepat sasaran, sehingga intervensi yang dilakukan pemerintah atas suatu persoalan bisa efektif dan efisien.

“Jadi, masukan kepada kepala daerah adalah riset yang bisa dipertanggungjawabkan. Kami berharap bisa memberikan kontribusi positif dalam hal pemberian saran masukan profesional kepada kepala daerah. Dan tentu saja kami sangat membutuhkan bantuan dan dukungan semua pihak,” katanya.

Verawati mengaku tidak tahu apa pertimbangan Bappeda mengangkat dirinya menjadi ketua. Ia memang pernah diajak bicara soal DRD dan meminta kesediaannya menjadi bagian DRD dengan pertimbangan posisinya sebagai peneliti. Verawati selama ini bekerja sebagai apartur sipil negara (ASN) di laboratorium. Selain itu, dirinya dianggap cukup perhatian dalam masalah ibu dan anak.

“Saya oke saja. Tapi tidak tahu kalau jadi ketuanya. Bayangan saya ya juga anggota biasa karena banyak yang lebih baik dari saya,” (Sutanto/arh)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.