Jumat, 26 April 24

Usai Penembakan Imam Masjid New York, Simpati Mengalir di Medsos

Usai Penembakan Imam Masjid New York, Simpati Mengalir di Medsos
* Puluhan orang dari komunitas muslim di kawasan itu berkumpul di tempat kejadian untuk berduka dan berunjuk rasa. (BBC)

New York – Sebuah kampanye di media sosial (medsos) muncul di Amerika Serikat dalam bentuk penawaran dari berbagai orang untuk menemani anggota komunitas muslim ke masjid, setelah seorang imam dan asistennya dibunuh di New York.

Orang-orang di berbagai penjuru negara itu berkicau dengan tagar #IllWalkWithYou atau ‘saya akan berjalan bersama Anda’.

Imam Maulama Akonjee, 55 dan asistennya, Thara Uddin, 64, didekati dari belakang oleh seorang pria yang kemudian menembak mereka berdua di kepala, kata juru bicara kepolisian.

Polisi mengatakan hingga kini “tidak ada indikasi” bahwa mereka ditargetkan karena keyakinannya.

Dua orang ini ditembak ketika berjalan dari Masjid Jami Al-Furqan di kawasan Queens, New York, sekitar pukul 13.30 waktu setempat.

Puluhan orang dari komunitas muslim di kawasan itu berkumpul di tempat kejadian untuk berduka dan berunjuk rasa.

Terinspirasi dengan kampanye yang sama di Australia, warga Amerika kini menawarkan pesan dukungan untuk komunitas muslim di AS.

Setelah terjadinya penyanderaan di Sydney pada 2014, ketika Man Haron menyandera 18 orang, tagar #IllRideWithYou atau ‘saya akan berkendara bersama Anda’ dimulai.

Rachael Jacobs berada dalam transportasi publik ketika dia melihat perempuan muslim melepas jilbabnya setelah insiden itu karena khawatir adanya Islamophobia. Jacob berdiri mendekatinya dan berkata, “Pakai lagi. Saya temani kamu.”

Tren di Amerika tampaknya dimulai oleh Lexi Alexander, yang mendeskripsikan dirinya sebagai pembuat film Arab-Jerman.

Kini pesan itu meluas ke berbagai negara di luar AS.

Kawan Imam Akonjee mengatakan kepada media bahwa dia baru saja keluar dari masjid setelah salat ketika dia ditembak.

“Dia tak akan menyakiti seekor lalat,” kata keponakan Imam Akonjee Rahi Majid, kepada New York Daily News.

“Anda melihatnya turun ke jalan dan menyaksikan damai yang dia berikan.” (bbc.com)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.