Palembang – Persatuan Umat Islam (PUI) se-Indonesia mengadakan Muktamar ke-13 seabad PUI dengan tema “Menuju Indonesia Unggul Mandiri dan Bermartabat” di Asrama Haji Palembang, 9-11 Januari 2015. Ketua Dewan Syuro FUI Ahmad Heryawan dalam pidato pembukaan Muktamar PUI, Jumat (9/1), mengatakan, fungsi organisasi Islam sangat penting pada masa kini, karena upaya untuk menghancurkan akidah Islam sudah demikian masif. “PUI adalah ormas untuk mencetak para pendakwah, karena mereka inilah yang akan menjaga kemurnian akidah Islam. Hadirnya aliran sesat karena tidak adanya ulama di daerah,” kata Ahmad Heryawan.
Ketua Panitia Muktamar PUI Nur Ihsan Zaidi mengatakan, kegiatan ini berlangsung lima tahun sekali. Tujuan kegiatan ini adalah melakukan pemantapan nilai-nilai doktrin PUI, yaitu doktrin ideologi intisap dan doktrin ideologi alamiyah Islahsamawiyah, karena kedua dokrin itulah yang menjadi bingkai kegiatan organisasi PUI. Pada agenda muktamar ini dokrin-doktrin itu dimantapkan kembali kepada para seluruh anggota kader PUI.
“Rencana PUI ke depan akan dilakukan pembahasan dan pengkajian topik-topik pilihan yang disesuaikan dengan ruang lingkup PUI yang bergerak di bidang sosial, pendidikan, dan dakwah. Kemudian akan disusun juga rekomendasi internal kepada semua pengurus PUI dan juga masukan-masukan ekternal kepada pemerintah dan dunia,” kata Nur kepada obsessionnews.com, Sabtu (10/1).
Dia menambahkan, dengan adanya kegiatan Muktamar PUI ini diharapkan akan memperbaharui ukuwah dan meningkatkan komitmen kerja PUI, serta memperluas wawasan pengetahuan tentang PUI. Selain juga dapat membuat keputusan strategis untuk kepentingan umat Islam seluruh Indonesia. (Chief Hanif)
