Oleh: Zainut Tauhid Sa’adi, Wakil Menteri Agama RI
Seharusnya setiap tokoh masyarakat memberikan contoh yang baik kepada pengikutnya, baik pada ucapan maupun tindakannya.
Ulama sebagai pewaris Nabi harus mencontoh akhlak Nabi yang selalu menghormati dan memuliakan orang lain, meskipun orang tersebut berbeda keyakinan, bahkan orang tersebut sering menghina, merendahkan (meludahi, melempari kotoran) dan memusuhinya.
Kami mengajak semua pihak hendaknya bisa menahan diri untuk tidak saling menghujat dan saling mencela, karena hal tersebut bukan akhlak Nabi.
Kami juga mengimbau kepada semua mubaligh, dai dan tokoh agama agar dalam menyampaikan pesan-pesan agama dengan menggunakan bahasa yang santun, akhlak yang baik dan tidak melanggar norma hukum dan susila.
Mari kita saling mengingatkan atau berwasiat baik dalam hal kebenaran maupun kesabaran demi menjaga ukhuwah atau persaudaraan, baik persaudaraan keislaman maupun kebangsaan.