Washington – Hillary Clinton, kandidat unggul kubu Demokrat di pemilu presiden Amerika Serikat mengatakan, “Setiap tahun 33 ribu warga negara ini tewas akibat serangan bersenjata dan hal ini berarti setiap harinya 90 orang meninggal akibat tembakan senjata.”
IRIB News melaporkan, Clinton seraya menjelaskan bahwa salah satu prioritas utama dirinya jika terpilih sebagai presiden adalah menyelesaikan isu kebebasan membawa senjata dan menambahkan, “Saya akan melanjutkan upaya untuk memerangi lobi produsen senjata guna menerapkan pembatasan kebebasan membawa senjata di negara ini.”
“Kita dapat menjauhkan senjata dari akses orang-orang yang tak layak untuk membawanya,” papar Clinton.
Pengakuan Clonton terkait data tinggi korban pembunuhan bersenjata di Amerika digulirkan di saat langkah Presiden Barack Obama untuk membatasi kebebasan membawa senjata gagal. (irib.ir)