Sabtu, 27 April 24

Tekan Tingginya Tingkat Kecelakaan, Polda Gunakan Speed Gun

Tekan Tingginya Tingkat Kecelakaan, Polda Gunakan Speed Gun
* Foto: TMC Polda Metro Jaya on Twitter

Jakarta, Obsessionnews – Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya akan memaksimalkan penindakan kecepatan berkendara dengan menggunakan alat pengukur kecepatan atau speed gun. Hal itu dilakukan untuk mengurangi kecelakaan yang diakibatkan dari kecepatan kendaraan.

“Kami akan memaksimalkan penindakan terhadap pelanggaran batas kecepatan, didukung oleh speed gun,” ujar Kasubdit Bin Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto di Jakarta, Senin (7/3/2016).

Menurutnya, level kecepatan masih sering diabaikan sebagai salah satu penyebab kecelakaan sehingga dibutuhkan sosialisasi. Oleh karena itu, untuk menekan kecelakaan pihaknya akan melakukan penegakan hukum dengan menggunakan speed gun.

“Melalui proses pentahapan yang pertama sosialisasi, kedua penindakan dengan teguran tertulis dan terakhir penindakan dengan tilang,” ungkap Budiyanto.

Sesuai dengan Peraturan Perhubungan No 111 Tahun 2015 tentang Tata Cara Batas Kecepatan yang tertuang dalam pasal 1. Isinya, adalah batas kecepatan adalah aturan yang sifatnya umum dan atau khusus untuk membatasi kecepatan yang lebih rendah karena alasan keramaian, di sekitar sekolah, banyaknya kegiatan di sekitar jalan, penghematan energi, ataupun karena alasan geometrik jalan.

Pasal 2 menjelaskan, penetapan batas kecepatan dimaksudkan untuk mencegah kejadian dan fatalitas kecelakaan serta mempertahankan mobilitas lalu lintas. Penetapan batas kecepatan bertujuan untuk kualitas hidup masyarakat.

Selanjutnya pada pasal 3, batas kecepatan paling rendah 60 kpj dan paling tinggi 100 kpj untuk jalan bebas hambatan, paling tinggi 80 kpj di jalan antarkota, paling tinggi 50 kpj di kawasan perkotaan, dan paling tinggi 30 kpj di kawasan pemukiman. (Purnomo)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.