Jakarta, obsessionnews.com – Tidak sedikit orang yang berpikiran menjadi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) bukanlah suatu pekerjaan yang diidam-idamkan atau membanggakan. Namun lebih disebabkan faktor keterpaksaan akibat kena pemutusan hubungan kerja ( PHK), pensiun, atau dipilih karena tidak mempunyai pekerjaan alias pengangguran. Cara pandang seperti ini harus diubah, karena pelaku UMKM bukanlah orang-orang yang terpinggirkan, melainkan lebih ke kegiatan entrepreneurship.
Jadi mindset ini harus diubah, sehingga timbul rasa percaya diri. Apalagi di tengah situasi pandemi, banyak pelaku UMKM yang terpuruk ke dalam jurang kebangkrutan.
Itulah sebabnya pemerhati UMKM, Koperasi & Ekonomi Kreatif Dr. Dewi Tenty Septi Artiany, SH., MH., M.Kn, yang akrab disapa Teh Dete, tergugah untuk menyambung kembali mata rantai perekonomian yang terputus di masyakarat.
Dituangkan dalam buku yang berjudul Teh Dete – Penggerak Koperasi & UMKM, bercerita mengenai sepak terjangnya menyemangati dan mencari jalan keluar untuk menghidupkan kembali UMKM dan koperasi. Dikupas secara mendalam, Teh Dete memotivasi pelaku UMKM dalam Komunitas Alumni Unpad yang tergabung dalam Perkumpulan Bumi Alumni (PBA) dan Kuali untuk ikut pelatihan melek teknologi, sehingga bisa berjualan melalui platform digital.
Buku ini diterbitkan oleh Obsession Media Group (OMG). Di-launching pada Selasa (13/7/2021) saat acara diskusi ke-18 by zoom bertema “Peran Notaris Sebagai Agen Sosialisasi Bagi Kemajuan Koperasi”.
Dalam peluncuran ini Pelaksana Harian Direktur Utama OMG yang mewakili penerbit OMG Elly Simanjuntak memberikan sambutan.
Sebelumnya OMG menerbitkan buku Jargas Untuk Rakyat. (red/arh)
Barakallah teh Dete semoga usaha UMKM semakin melejit dan dikenal di semua kalangan dari mulai dalam negeri hingga mancanegara.