Sabtu, 27 April 24

Tak Ingin Kalah Saing dengan Whatsapp, Line Siap Terjun di Bursa Saham

Tak Ingin Kalah Saing dengan Whatsapp, Line Siap Terjun di Bursa Saham

Jakarta, Obsessionnews – tidak ingin kalah dari pesaing seperti WhatsApp dan WeChat, perusahaan aplikasi pesan singkat Line akan segera melantai di bursa saham Tokyo dan New York guna meraup dana 3 miliar dollar AS.

Aplikasi pesan singkat yang diluncurkan pada tahun 2011 setelah gempa bumi dan tsunami melanda Jepang ini mengakibatkan gangguan layanan telepon di Jepang. Menyebabkan kepemilikan Line dipegang Naver, perusahaan operator portal internet terbesar Korea Selatan.

Seiring berjalannya waktu, Line mengalami
kekhawatiran pasar bahwa pertumbuhannya yang pesat perlahan juga melambat, yang kini line hanya menambah 3 juta penggun aktif per bulan selama kuartal I 2016.

Terlebih, saat ini Line tengah menghadapi tantangan dalam persaingan yang amat ketat dengan WhatsApp, khususnya di Amerika Serikat dan Eropa. Dua pertiga pengguna Line berasal dari Jepang, Taiwan, Thailand, dan Indonesia.

Hingga akhirnya rencana proses penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) yang akan segera dilaksanakan pada Juli 2016 menjadi solusi, dimana dana yang diperoleh dari IPO akan digunakan Line guna memperkuat pemasaran di pasar-pasar inti. Line juga akan berinvestasi di teknologi.

Sebagai persiapannya, Line telah menggandeng Nomura, Morgan Stanley, Goldman Sachs, dan JPMorgan.

Untuk diketahui, saat ini basis pengguna Line yang mencapai 25 juta per bulan terbilang kecil bila dibandingkan pengguna WeChat di China yang memiliki 650 juta pengguna aktif per bulan dan WhatsApp yang memiliki lebih dari 1 miliar pengguna aktif per bulan.(Aprilia Rahapit/*)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.