Jumat, 26 April 24

Suyoto Bilang Jakarta Seperti Bojonegoro

Suyoto Bilang Jakarta Seperti Bojonegoro
* Kang Yoto saat bersama tamu dari Lithuania yang melakukan kunjungan untuk belajar demokrasi dari Bojonegoro.

Jakarta, Obsessionnews – Di antara sekian banyak nama yang muncul sebagai bakal calon Gubernur DKI Jakarta, terdapat nama Suyoto. Hanya saja, nama Bupati Bojonegoro tersebut seolah timbul-tenggelam di antara nama-nama lain semacam Basuki Tjahaja Purnama, Yusril Ihza Mahendra, Sandiaga Uno atau Adhyaksa Dault.

Dari sisi pengalaman dan prestasi, Suyoto bukanlah sosok sembarangan. Sejak dipimpinnya, kabupaten Bojonegoro muncul sebagai salah satu daerah maju di Indonesia.

Kang Yoto, demikian Suyoto biasa disapa, antara lain sukses ‘bersahabat’ dengan banjir dan kekeringan yang sejak lama menjadi ‘musuh’ masyarakat Bojonegoro. Ia juga berhasil menerapkan demokrasi yang baik sehingga kerap menjadi percontohan bagi daerah-daerah lain di Indonesia dan bahkan kota-kota lain di dunia.

Belakangan, Bojonegoro juga dipilih sebagai pilot project transparansi pemerintahan dunia, bersama Seoul dari Korsel, dan Madrid dari Spanyol.

Atas prestasi itulah banyak pihak menilai Kang Yoto pantas diajukan sebagai salah satu kontestan Pilkada DKI pada 2017 mendatang. Partai Amanat Nasional (PAN) menjadi salah satu partai yang dikabarkan akan mengusungnya.

“Dari sisi pribadi, saya pun menawarkan diri. Kalau laku, saya maju terus,” ujar Kang Yoto dalam sebuah diskusi yang digelar Komunitas Jakarta Rumah Kita (J-RUK), Sabtu (30/4/2016).

Kang Yoto mengatakan, tidak ada perbedaan mencolok antara memimpin Bojonegoro dengan memimpin Jakarta. Sejumlah terobosan yang dilakukannya di Bojonegoro, bisa juga di terapkan di ibu kota.

“Tugas saya sekarang menawarkan diri untuk diperbincangkan, dan saya ingin mendengar lebih lanjut keinginan masyarakat DKI itu apa,” kata dia.

Soal banjir di Jakarta, menurutnya, tidak jauh berbeda dengan banjir yang terjadi di Bojonegoro.

“Banjir di Bojonegoro itu lebih besar dari Jakarta. Kesenjangan juga, dan di Bojonegoro sudah turun. Cuma memang macet yang beda,” katanya. (Fath @imam_fath)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.