Padang, Obsessionnws.com – Gempa berkekuatan 6,5 Skala Richter (SR)yang mengguncang Aceh, membawa duka yang dalam bagi rakyat Indonesia. Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) mengirim Tim Reaksi Cepat (TRC) berikut logistik dan petugas medis, untuk membantu warga korban gempa.
Gubernur Sumbar Irwan Prayitno memberangkatkan 10 orang TRC berikut bantuan logistik dan uang tunai. TRC berikut bantuan logistik yang dibawa, berangkat dari Gubernuran Jalan Sudirman Kota Padang, Jumat (9/12/2016) sore.
TRC yang diberangkatkan masing-masing enam orang dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar dan empat orang dari Palang Merah Indonesia (PMI) Sumbar).
Sedangkan bantuan uang sebesar Rp100 juta dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Sumbar. Bantuan logistik berupa makanan yaitu makanan khas Padang adalah Rendang. Jumlah rendang yang dibawa bersama TRC sebanyak 795 kilogram.
Kemudian 194 dus makanan siap saji berikut menyusul bantuan uang dari Pemprov Sumbar sebesar Rp350 juta.
“Bantuan yang diberikan ini merupakan bentuk kepedulian Pemprov Sumbar atas bencana yang menimpa saudara-saudara kita di Aceh, yang notabene merupakan Provinsi tetangga. Sehingga, dengan bantuan ini dapat bermanfaat bagi mereka, terutama 11 ribu warga yang mengungsi,” katanya saat melepas tim yang akan menyerahkan bantuan ke Aceh, Jumat (9/12/2016) sore di Gubernuran.
Irwan mengatakan, tim yang berangkat ke Aceh dipimping langsung Wakil Gubernur (Wagub) Sumbar Nasrul Abit dan Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Sumbar Nasridal Patria serta Kabid Kedaruratan dan Logistik Pagar Negara.
Dalam kesempatan yang sama Kepala BPBD Sumbar Nasridal Patria mengatakan, selain TRC dan bantuan logistik, Juga dikerahkan dua mobil tanki air serta 10 petugas medis.
“Tangki air ini bantuan dari PMI Sumbar. Sedangkan petugas medis yang diberangkatkan untuk menangani korban gempa yang masih dirawat di rumahsakit,” katanya.
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Sumbar Pagar Negara mengatakan, petugas medis yang diberangkatkan terdiri dari dua asisten residen, empat perawat mahir, dan empat ahli ortopedi.
“Petugas medis sudah duluan berangkat Kamis kemaren,” kata Pagar. (Musthafa Ritonga/@alisakinah73)
