Jakarta, Obsessionnews – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said membantah habis kabar yang menyebutkan kalau pemerintah telah mengeluarkan izin perpanjangan kontrak PT Freeport Indonesia. Dia bilang, tidak ada kata perpanjangan kontrak. Namun rumusan menjadi solusi bagi persiapan kelanjutan investasi Freeport dalam jangka panjang.
Said bilang, dalam surat yang dilayangkan kepada Freeport sesuai dengan arahan Presiden Jokowi yang isinya tidak ada resiko hukum, serta politik. Selanjutnya, kesepakatan antara kedua pihak (Freeport dan Pemerintah) merupakan kesepakatan strategis yang didasari mutual respect baik Freeport sebagai pelaku usaha maupun pemerintah sebagai regulator.
Sebelumnya, lewat keterangan tertulis yang dikirimkan kepada wartawan Sudirman Said menyatakan kalau pemerintah telah menyepakati kelanjutan operasi Freeport di Mimika, Papua,setelah tahun 2021 nanti. Menurut Said, pemerintah sudah meyakinkan Freeport kalau akan menyetujui perpanjangan kontrak termasuk kepastian hukum serta fiscal yang terdapat dalam kontrak karya.
Selanjutnya, Said menegaskan kalau pihak yang menyebutkan kalau pemerintah sudah memberi restu perpanjangan Freeport merupakan pihak yang tak paham.
“Para pihak yang tidak paham, harap menghentikan spekulasi tentang perpanjangan kontrak karena itu sama sekali tidak benar,” tutur Sudirman di kantornya, Jakarta, Senin (12/10). (Mahbub Junaidi)
