Kamis, 2 Mei 24

Srikandi HMI Tolak Istilah ‘Rombongan Liar’

Srikandi HMI Tolak Istilah ‘Rombongan Liar’

Pekanbaru, Obsessionnews – Sejumlah kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) yang tidak memiliki hak pilih dalam kongres HMI ke-29 di Pekanbaru, Riau, kemarin malam, mengamuk dengan memblokir jalan Sudirman. Sejumlah kalangan banyak yang memberi istilah pada kader-kader HMI yang tidak memiliki undangan resmi dengan sebutan ‘rombongan liar’ (romli).

Hanya saja, ketua umum Kohati PB HMI Endah Cahya Immawati yang akrab disapa Srikandi HMI ini menolak istilah romli. Menurutnya, kader-kader HMI yang demikian lebih pantas disebut sebagai kader penggembira. Sebab, mereka hadir sebagai keluarga HMI, bukan orang asing. Sehingga, Endah berharap agar mereka diakomodir dan diperlakukan selayaknya keluarga.

“Saya gak mau mereka disebut rombongan liar. Mereka juga keluarga HMI. Jadi lumrah mereka ingin melihat bagaimana dinamika demokrasi lewat forum tertinggi yang ada di HMI,” tegasnya di Pekanbaru, Minggu (22/11/2015).

Endah dan Akbar

Meski demikian, Endah tidak sependapat dengan aksi anarkis yang dilakukan kader-kader HMI. Menurutnya, aksi yang demikian itu justru bisa mengganggu masyarakat dan mencoreng nama besar HMI.

“Kader HMI adalah kader intelektual. Aktivis berpendidikan. Jadi disayangkan jika ada kader HMI yang anarkis, karena tidak mencerminkan sebagai aktivis yang seharusnya mengayomi masyarakat bukan mengganggunya,” tambahnya.

Selain itu, perempuan asal Cilacap ini meminta kepada pihak panitia agar cepat tanggap terhadap keluarga HMI yang turut sebagai penggembira. Ia menegaskan, panitia tidak dibenarkan bila punya sikap masa bodoh dengan keadaan mereka.

“Panitia kongres semestinya cepat tanggap atas kehadiran mereka. Panitia tidak dibenarkan menelantarkan, karena bagaimanapun mereka keluarga HMI. Terlebih kongres HMI bukan hal baru, jadi panitia seharusnya sudah bisa memahami dan mengantisipasi hadirnya keluarga HMI yang ingin turut menggembirakan. Beri apresiasi untuk mereka atas kerelaan kehadirannya,” pungkasnya. (Albar)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.