Jumat, 26 April 24

Soal Penusukan Hermansyah, Mahfud MD: Jangan Suka Menuduh

Soal Penusukan Hermansyah, Mahfud MD: Jangan Suka Menuduh
* Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD.

Jakarta, Obsessionnews.com  – Publik tengah diramaikan dengan kasus penusukan ahli IT dari ITB Hermansyah. Banyak yang bersepekulasi penusukan itu terkait kasus pornografi yang menjerat Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab. Sebab, pernah menyebut chat mesum Rizieq dengan wanita diduga Firza Husein palsu.

Tuduhan kasus ini terkait Habib Rizieq belum bisa dibenarkan karena masih dalam proses penyelidikan. Pihak keluarga sendiri sempat mengatakan penusukan Hermansyah berawal karena gesekan antar mobil di jalan tol.

Menanggapi hal itu, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD mengatakan, kasus ini bisa menjadi musibah bagi penegakan hukum di Indonesia apabila hukum tidak bisa ditegakkan. Namun, ia juga meminta publik tidak gampang menuduh dan mengaitkan kasus yang belum ada bukti.

“Itu musibah yg mengancam masa depan gakkum kita. Tp siapa pelakunya, kita tak blh gegabah nuding. Polri pasti bs mengungkap dgn profesional,” ujar Mahfud dalam akun Twitternya @mohmahfudmd, Senin (10/7/2017).

Diketahui ahli IT dari ITB, Hermansyah diserang sekelompok orang tidak dikenal di Tol Jagorawi, Ahad (9/7) sekitar pukul 03.00 WIB. Akibat penyerang itu, ia mengalami sejumlah luka bacok di beberapa bagian tubuh.

Kerabat korban, Yan Harlan menceritakan, kronologi kejadian tersebut terjadi saat Hermansyah melakukan perjalanan ke Depok. “Mas Herman sedang dalam perjalanan di tol Halim yang mau ke Depok, lalu di depannya ada mobil yang ugal-ugalan dan menyenggol mobil Mas Herman,” ujarnya.

Karena mobilnya disenggol, kata Yan Harlan menjelaskan, Hermansyah mengejar mobil tersebut dan berhasil menghentikan mobil yang ugal-ugalan. Namun, setelah Hermanyah keluar dari mobil untuk menemui pemilik mobil yang menyenggol mobilnya, Hermansyah diserang dari belakang oleh orang tak dikenal.

“Ada dari belakang ada mobil lain yang bersenjata dan dikeroyok,” kata Yan Harlan menjelaskan.

Hermansyah dibacok dan menderita luka di leher dengan luka yang cukup parah. Luka juga dialami di bagian tangan, dahi, dan telinga. Setelah melihat korban bersimbah darah, para pelaku kabur.

“Lalu istri mas herman bawa mobil ke (rumah sakit) Hermina Depok,” kata dia. Yan mengatakan, kronologi tersebut dia peroleh dari kakak korban yang ditemui di RS Hermina pagi tadi. (Albar).

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.