Bordeaux, Obsessionnews.com – Jerman sukses mengandaskan perlawanan Italia di perempat final Piala Eropa 2016 lewat drama adu penalti. Italia yang digadang-gadang bisa melaju ke semifinal, justru harus pulang lebih cepat.
Di balik kemenangan itu, ada peranan pelatih Jerman Joachim Low dan Manuel Neuer yang sangat menonjol.
Kepada Football Italia Low mengaku puas setelah anak asuhnya mengatasi Italia. Perubahan taktik yang dilakukannya memaksa pertandingan dilanjutkan melalui adu penalti.
Pada pertandingan yang digelar di Stadion Matmut Atlantique, Bordeaux, Minggu dini hari (3/7/2016) itu, Jerman pun menang dengan skor 6-5, usai sebelumnya kedua tim bermain sama kuat 1-1 sampai menit 120.
“Ini hasil karena kami mengubah taktik saat melawan Italia. Kami tidak bisa menyamakan Italia dengan Slovakia,” ungkap Low, seperti dilansir Football Italia.
Di laga itu, Der Panzer bermain dengan pola 3-5-2. Formasi yang sama digunakan Italia sepanjang Piala Eropa 2016. Meski sebelumnya Loew kurang yakin dengan formasi tersebut, karena sepanjang penyisihan grup dan perdelapan final, Jerman biasa dengan pola 4-2-3-1.
Namun dengan nekat Loew pun kemudian menggunakan formasi tersebut dengan memasang tiga bek yaitu Howedes, Boateng dan Hummels.
“Saya mulai terpikir untuk memainkan formasi (3-5-2) ini setelah melihat laga Italia vs Spanyol. Italia mendominasi karena memainkan dua gelandang serang dan dua pemain sayap. Itu juga kami rasakan tadi,” ucap Low.
Sementara itu, pahlawan Jerman lainnya pada laga tersebut pantas disematkan kepada Manuel Neuer. Kiper Bayern Munich itu menjadi pahlawan kemenangan untuk Die Mannscafht usai menahan tendangan penalti dari Matteo Darmian.
Sebelumnya, sepanjang laga itu Neuer juga tampil apik dengan melakukan empat penyelamatan dari serangan Italia. Alhasil, dengan catatan positif tersebut, Neuer dinobatkan sebagai pemain terbaik di pertandingan antara Jerman kontra Italia.
“Ini perang urat syaraf. Saya benar-benar mempersiapkan diri, namun tak satu pun dari mereka (penendang Italia) yang mengarahkan bola ke tempat biasanya mereka lakukan,” ujar Neuer dikutip laman resmi UEFA. (Fath)
