Sadar bahwa dirinya berperan sebagai nakhoda yang memegang haluan perusahaan, Shinta dituntut untuk terus berpikir dinamis mempertimbangkan segala tantangan dan kesempatan yang ada.
Dia berpendapat, “Bisnis adalah untuk masa depan, bukan sekadar usaha biasa yang hanya mengutamakan profit, meskipun ini tentunya penting, karena buat apa berbisnis jika tidak ada keuntungan. Namun, yang menjadi kunci ke depannya adalah bagaimana pelaku bisnis menyinambungkan antara kepentingan profit, people, dan planet.
Itulah sebabnya, peta jalan bisnis Sintesa Group diselaraskan dengan tujuan bisnis yang berkelanjutan sesuai dengan Sustainable Development Goals. Salah satunya melalui pengembangan energi bersih dan terbarukan yang beberapa proyeknya tengah dikerjakan perusahaannya. Misalnya, penanganan proyek properti di Sulawesi Utara yang akan dikondisikan sebagai Eco Resort.