Purworejo, Obsessionnews – Presiden Jokowi menilai fasilitas meja yang bakal digunakan untuk pedagang di Pasar Krendetan Purworejo belum sepenuhnya terisi. Karena itu, Presiden Jokowi memerintahkan Menteri Perdagangan Thomas Lembang segera penuhi meja yang masih kosong.
“Pasar ini sudah dibangun menurut penjengengan sudah bagus apa belum, tetapi yang di dalam ini menurut saya masih ada yang kurang misalnya meja untuk pedagang,” ujar Jokowi saat meresmikan beroperasinya Pasar Krendetan di Kabupaten Purworejo, Jateng, Rabu (4/5/2016).
Pasar Krendetan Purworejo sudah diperbaiki total, baik segi luas maupun kapasitas penampungan pedagang dan kios ditambah. Setelah diresmikan Presiden Jokowi, pasar ini sudah dapat difungsikan untuk kegiatan jual beli.
“Saya titip saja pasar ini sudah dibangun, diperbaiki total, titip dijaga kebersihannya, satu. Jangan sampe ada sampah,” pesan Jokowi kepada pedagang.
Yang kedua, Jokowi juga minta pedagang menjaga pasar ini supaya tidak bau dan tidak becek. Dalam melayani pembeli, pedagang dituntut untuk bersikap ramah dan sopan agar pembeli merasa simpati.
“Saya titip kepada pedagang saya tadi bawa oleh-oleh celemek. Pedagang itu kalau didatangi pembeli tersenyum, ngge, ngge, jangan sampai mau didatangi malah merengut. Didatangi pembeli tersenyum disapa yang ramah,” kata Presiden.
Berikutnya, pedagang diminta menata barang dagangannya dengan rapi, jangan sampai kalah bersaing dengan mall atau supermarket. Padahal kalau tertata dengan baik, pasar tradisional ini bisa ramai di kunjungi pembeli.
“Tolong ditata bu Kepala Dinas tadi sampaikan tolong masalah manajemen, masalah penataan diberikan pelatihan atau training sehingga betul-betul apa yang dijual itu menarik sehingga laku,” pungkas Jokowi.
Usai meresmikan pasar Krendetan, Presiden Jokowi yang turut didampingi Menteri Pedagangan Thomas Lembong dan Menteri Sekretaris Negera Pratikno meninjau lokasi pasar, dan membagikan celemek kepada perwakilan pedagang. (Has)
