Sabtu, 27 April 24

Semi Final Euro 2020: Italia vs Spanyol, Inggris vs Denmark

Semi Final Euro 2020: Italia vs Spanyol, Inggris vs Denmark
* Skema fase gugur hingga final Euro 2020. (Goal.com)

Euro 2020 yang diundur pelaksanaannya pada 2021 ini sudah mencapai tahap semi final empat besar yaitu: Inggris, Italia, Spanyol dan Denmark. Jadwal pertandingan adalah Italia vs Spanyol, Inggris vs Denmark.

Prediksi dari berbagai kalangan ada yang menjagokan sebagai juara adalah Inggris, tapi ada pula yang mengunggulkan Italia, dan juga ada yang memunculkan Spanyol bakal menjadi juara Euro 2020.

Kick-off (WIB) Pertandingan Stasiun TV
Rabu (7/7) – 02:00 Italia vs Spanyol Mola TV & RCTI
Kamis (8/7) – 02:00 Inggris vs Denmark Mola TV & RCTI

Inggris mengamankan kelolosan ke babak empat besar setelah membantai Ukraina empat gol tanpa balas. Harry Maguire meminta rekan setimnya untuk tidak terlena setelah mengamankan kelolosan ke semi-final Euro 2020.

Inggris arahan Gareth Southgate menembus babak empat besar turnamen mayor untuk kali kedua beruntun seusai membantai Ukraina dengan skor telak 4-0 di babak perdelapan-final, Minggu (4/7/2021) dini hari WIB.

Di pertandingan yang digelar di Stadio Olimpico, Roma semalam, Inggris mendapatkan kemenangannya lewat brace Harry Kane, selagi Maguire dan Jordan Henderson menggenapi pesta The Three Lions di ibu kota Italia.

Tim Tiga Singa sekarang tidak kebobolan di tujuh pertandingan terakhirnya, menjadi catatan terbaik dalam sejarah mereka, dengan total 662 menit.

Di semi-final nanti, Inggris akan dihadapkan dengan Denmark, yang di tempat lain sukses melibas Republik Ceko lewat skor 2-1.

Berkaca dari keberhasilan timnya menembus empat besar, Maguire kepada BBC Sport mengatakan: “Ini menyenangkan – lolos beruntun ke semi-final turnamen mayor adalah pencapaian hebat.

“Saya tidak ingin mengacaukan pesta namun kami tidak berhenti di sini. Kami memiliki pertandingan besar ke depan dan kami ingin melaju jauh di kesempatan kali ini.”

Maguire turut menjebol gawang lawan di partai semalam seusai menuntaskan assist Luke Shaw. Mengenai gol yang dicetaknya itu, kapten Manchester United ini menambahkan: “Kami memang ingin lebih baik di situasi bola mati, kami sudah lama tidak mencetak gol dari situasi itu di turnamen dan kami mendapatkan dua dari saya dan Jordan.

“Itu adalah kiriman umpan yang luar biasa dari Luke Shaw dan saya mendapati kontak yang bagus, dan ketika saya punya peluang dari area tersebut, saya sudah tahu itu adalah gol.

“Itu bagus untuk melambungkan bola dan mencetak gol, namun yang terpenting adalah kemenangan kami.”

Inggris sekarang mengalihkan fokusnya untuk menghadapi Denmark di semi-final, yang menurut rencana digelar di Wembley pada Kamis (8/7) dini hari WIB mendatang.

Spinazzola Cedera, Italia Alami Kerugian
Italia lolos ke semi finak setelah menumbangkan Belgia. Namun, Italia merasakan kehilangan besar jelang laga kontra Spanyol setelah mendapati Leonardo Spinazzola mengalami cedera di laga versus Belgia.

Pelatih Roberto Mancini meyakini, Italia kini tengah menghadapi masalah serius seiring dengan cederanya bek sayap andalan mereka, Leonardo Spinazzola.

Sang fullback mengalami cedera setelah membantu Gli Azzurri menyingkirkan tim unggulan, Belgia, di fase perempat-final Euro 2020.

Gol pembuka Nicolo Barella di menit ke-31 digandakan Lorenzo Insigne sebelum babak pertama rampung. Namun, Romelu Lukaku memperkecil keadaan di menit tambahan waktu. Skor 2-1 bertahan sampai wasit meniup peluit panjang.

Tanpa Spinazzola, Mancini sekarang harus mengatur lini belakang timnya sedemikan rupa jelang memainkan fase semi-final, di mana mereka akan berhadapan dengan juara Euro 2008 dan 2012, Spanyol.

“Dia tidak sepatutnya mendapatkan itu [cedera],” tegas Mancini menyoal cedera Spinazzola.

“Dia telah menjadi salah satu pemain terbaik di turnamen ini dan dia akan tetap demikian sekalipun dia tidak bisa bermain di beberapa pertandingan berikutnya,” lanjutnya.

“Kami amat sangat sedih dengan apa yang terjadi, ini tampak jadi masalah yang serius,” ulas mantan pelatih Manchester City dan Inter Milan tersebut.

Hal senada juga dilontarkan Lorenzo Insigne, rekan setim Spinazzola. Menurutnya, Italia mengalami kehilangan besar seandainya koleganya itu benar-benar tidak bisa terlibat di laga kontra Spanyol.

“Ini jadi kerugian besar, kami akan melakukan segala cara di atas segalanya demi dia. Sampai hari ini, dia telah menjadi pemain kunci bagi kami. Seorang pemain yang berpengaruh bagi kami,” tandas Insigne.

Kemenangan atas Belgia membuat Italia mencetak rekor baru sebagai tim dengan rentetan kemenangan terpanjang sepanjang Kejuaraan Eropa — menghitung dari babak kualifikasi hingga saat ini.

Spanyol Buang Banyak Peluang
Stelah lolos ke semi final mengalahkaan Swiss, pelatih timnas Spanyol, Luis Enrique, melontarkan pernyataan menarik terkait timnya yang melewatkan kemenangan pada waktu normal.

Sebelumnya, Morata dihujani hinaan dan ancaman dari oknum fans—termasuk kepada keluarganya—selepas Spanyol nyaris gagal lolos dari fase grup.

Spanyol dengan susah payah melaju ke semi-final Euro 2020 pasca-singkirkan Swiss via babak adu penalti di Stadion Stadion Saint-Petersburg, Rusia, Jumat (2/7).

Skor berakhir 1-1 hingga 120 menit. Spanyol unggul sejak menit kedelapan lewat gol bunuh diri Denis Zakaria. Sementara Swiss menyamakan skor melalui Xherdan Shaqiri pada menit ke-68.

Moreno diturunkan menggantikan Morata pada menit ke-54. Sepanjang sisa laga, nama pertama melewatkan serangkaian peluang untuk mengunci kemenangan Spanyol. Kendati, ia mencetak salah satu gol pada adu penalti.

Striker Villarreal itu melepaskan enam tembakan, setengahnya tepat sasaran. Sementara catatan gol yang diharapkan (xG) mencapai 3,3 alias angka tertinggi sejauh ini dari pemain manapun yang belum mencetak gol di Euro 2020.

Walhasil, Swiss mampu paksakan hasil imbang meski bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-77 setelah Remo Freuler diganjar kartu merah langsung pasca-tekel berbahayanya kepada Moreno.

“Untungnya Gerard Moreno yang gagal memanfaatkan peluang-peluang itu. Jika Morata yang melewatkannya, Anda akan menusuknya,” ucap Enrique selepas pertandingan.

“Cukup jelas apa yang dialami Morata dan apa yang dialami Gerard. Mereka berdua adalah pemain saya dan saya sangat menyayangi mereka,” tambahnya.

Adapun pada semi-final, Spanyol akan menghadapi Italia di Wembley, Rabu (7/7) dini hari WIB.

Inspirasi Denmark Sampai Ke Semi-Final
Tak terduga, Denmark lolos ke semi final setelah mendepak Ceko. Kapten Denmark Simon Kjaer mengatakan bahwa serangan jantung Christian Eriksen di pertandingan pembuka Euro 2020 telah menyatukan skuad dan membantu menginspirasi mereka hingga ke semi-final.

Kjaer menyebut momen dramatis Eriksen di pertandingan pembuka menyatukan tim. Denmark memastikan tiket ke semi-final dan akan bertemu dengan Inggris setelah mengalahkan Republik Ceko 2-1 di babak perempat-final yang berlangsung di Baku Olimpiya Stadionu, Sabtu (3/7).

Dua gol Denmark di babak pertama yang dicetak Thomas Delaney dan Kasper Dolberg hanya bisa dibalas dengan gol Patrik Schick untuk Ceko di babak kedua.

Denmark menderita kekalahan 1-0 dari Finlandia di pertandingan pembuka Kejuaraan Eropa musim panas ini, ketika laga sempat mengalami penundaan lama setelah Eriksen kolaps di lapangan.

Di pertandingan berikutnya, Denmark mengalami kekalahan 2-1 di tangan Belgia, namun mereka bisa bangkit dengan mengalahkan Rusia untuk mendapat tiket ke babak 16 besar, di mana menang 4-0 atas Wales.

Kjaer mengatakan timnya tidak akan puas dengan hanya finis di semi-final. Ia menargetkan Denmark bisa menembus final.

Ketika ditanya tentang dampak sakitnya Eriksen terhadap skuad, Kjaer berkata: “Itu melakukan sesutau untuk grup. Kami berkembang dan kami akan bersama. Kami tahu kami bisa mempercayai orang-orang di sekitar kami. Kami tahu bahwa jika salah satu dari kami kesulitan, maka ada orang lain untuk Anda.”

“Itu memberi kami keamanan dan tentu saja membuat Christian merasa nyaman.”

“Kami bisa menekan karena kami tahu bahwa pemain di sebelah kami ada untuk mendukung kami.”

“Ini besar, ini gila,” ujar Kjaer lagi dengan mengacu kemenangan atas Ceko.

“Kami menargetkan bisa sampai ke Wembley dan sekarang kami akan melakukannya. Tapi, saya berbohong jika saya mengatakan kalau kami baik-baik saja dengan itu.”

“Sekarang kami harus menikmatinya dan memulihkan diri, tapi kami juga memiliki pertandingan dalam empat hari.” (Goal.com/Red)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.