Sabtu, 27 April 24

Sekjen HMI Ditangkap, KAHMI akan Turun

Sekjen HMI Ditangkap, KAHMI akan Turun
* Ketua Umum Majelis Nasional Korps Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Mahfud MD.

Jakarta, Obsessionnews.com – Penangkapan Sekjen Pengurus Besar (PB) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) ‎Amijaya oleh jajaran Polda Metro Jaya sangat mengejutkan, dan banyak mengundang perhatian publik, khususnya bagi para kader HMI beserta para alumninya yang tergabung dalam Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI).

Ketua Presidium KAHMI Mahfud MD, menyatakan pihaknya akan menyelidiki penangkapan ini. Bila dalam menjalankan tugasnya Polisi bertindak sewenang-wenang maka KAHMI akan turun dan memberikan bantuan kepada yang bersangkutan.

“Akan kita urus kalau diperlakukan se-wenang2. Tp kalau benar dia melakukan pelanggaran hukum & anarkis kita akan dukung polisi menindaknya,” ujar Mahfud dalam akun Twitternya, @mohmahmudmd Selasa (8/11/2016).

Amijaya di tangkap Polisi pada Senin malam pukul 23.00 WIB di sekretariat PB HMI Jakarta Pusat. Ia ditangkap menyusul aksi besar-besaran umat Muslim pada 4 November kemarin. HMI dituding sebagai pihak provokator yang menyebabkan aksi berakhir dengan kericuhan.

Sebelumnya, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini sudah memperingatkan kepada Polri ‎agar benar-benar jujur dan obyektif dalam mengusut kasus penistaan agama oleh Gubernur DKI nonaktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Ia mengingatkan kepada Polri tidak coba-coba main api.

“Kepada polri, jangan main api dengan masalah Ahok ini. Kalau gelar perkara yang benar-benar. Jangan menimbulkan kesan ahli atau pertanyaan itu menggiring,” kata Mahfud dalam sebuah TalkShow di stasiun TV swasta, Senin (7/11).

Mahfud juga meminta Polri agar betul-betul transparan menyikapi kasus penistaan agama tersebut. Sebab kasus penistaan agama yang dilakukan Ahok ini sudah menyulut api kemarahan dari jutaan umat Muslim.

“Jangan sampai Polri punya agenda-agenda tertentu, misalnya memanggil ahli yang lebih memihak pihak tertentu. Kemudian membuat pertanyaan-pertanyaan yang memihak pihak-pihak tertentu. Itu tidak akan menyelesaikan masalah. Lebih baik terbuka aja sekalian, dibuka secara seimbang agar nanti proses hukum itu berjalan benar,” jelasnya.

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.