Senin, 29 April 24

Sejarah Peringatan Hari Arsitektur Indonesia 18 Maret

Sejarah Peringatan Hari Arsitektur Indonesia 18 Maret
* Ilustrasi Arsitek (Foto: Freepik)

Obsessionews — Tanggal 18 Maret hari ini diperingati sebagai Hari Arsitektur Indonesia. Hari Arsitektur Indonesia merupakan peringatan nasional yang diadakan sebagai apresiasi atas dedikasi para arsitek yang ada di Indonesia.

Berkat mereka, pembangunan nasional dan lainnya berjalan lancar. Meskipun pada hari ini bukanlah hari libur namun peringatan ini menjadi momentum yang ditunggu-tunggu khususnya untuk para arsitektur.

Merangkum berbagai sumber, Hari Arsitektur Indonesia ini juga tidak terlepas dari peran para arsitek ternama di Indonesia. Yang mana tergabung dalam wadah bernama Ikatan Arsitek Indonesia (IAI).

IAI sendiri didirikan di Bandung pada tanggal 17 September 1959. IAI didirikan oleh tiga orang arsitek senior yaitu F. Silaban, arsitek Mohammad Soesilo, dan arsitek Lim Bwan Tjie.

Serta 18 arsitek muda lulusan pertama Jurusan Arsitektur ITB tahun 1958 dan tahun 1959. Dalam peringatan ini IAI berharap agar para arsitek Indonesia mendapat tempat di negara sendiri.

Ketua Umum IAI, Ar. Georgius Budi Yulianto pernaha memberikan pendapat. Ia mengatakan ada beberapa faktor mengapa arsitek Indonesia belum sepenuhnya berperan dalam pembangunan di Indonesia.

Pertama, pemerintah belum secara konsisten dalam implementasi regulasi, khususnya Undang-Undang No.6/2017 tentang Arsitek dan PP No. 15/2021. Di mana aturan itu memengaruhi penggunaan STRA dalam pasar jasa konstruksi sektor pemerintah.

Kedua, implementasi Lisensi Arsitek belum secara konsisten pada proses persetujuan bangunan Gedung. Ketiga, lemahnya pengawasan terhadap arsitek asing, dan keempat, kesenjangan pengalaman dan kompetensi arsitek antar daerah di Indonesia. (HAS)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.