Jumat, 26 April 24

Segera! Belanja di Pasar Tradisional Bandung Pakai Smart Card

Segera! Belanja di Pasar Tradisional Bandung Pakai Smart Card

Bandung, Obsessionnews – Wali Kota Bandung M. Ridwan Kamil menerima kedatangan Satuan Tugas (Satgas) Smart City Nasional dari Telkom Group di Ruang Rapat Pendopo Wali Kota, Senin (16/05/2016).

Pertemuan tersebut membahas paparan roadmap Smart City yang bisa diterapkan di Kota Bandung.

Diantara beberapa teknologi yang ditawarkan, yang menjadi sorotan utama adalah Bandung Smart Card yang telah diluncurkan beberapa waktu lalu.

Selain bisa digunakan untuk pembayaran transportasi bus Trans Metro Bandung koridor II jurusan Cicaheum-Cibeureum, kali ini Telkom memperluas jangkauan penggunaan Bandung Smart Card.
Telkom Group mengintensifkan komunikasi dengan Perusahaan Daerah (PD), seperti PD Pasar dan PD Kebersihan.

Dengan PD Pasar, kerja sama akan dilakukan berupa penggunaan Smart Card di toko-toko yang berada di pasar tradisional.

RK-Smart Card 2

Sedangkan dengan PD Kebersihan, kerjasama dilakukan dengan aktivasi bank-bank sampah di tingkat kelurahan.

Selain itu, Smart Card juga dapat digunakan untuk membayar uang parkir di beberapa tempat, seperti pusat perbelanjaan dan tempat-tempat hiburan.

Teknologi untuk membangun fasilitas-fasilitas tersebut telah disiapkan.

Ridwan sangat mengapresiasi kehadiran aplikasi-aplikasi tersebut.

Ia menyetujui agar teknologi-teknologi tersebut dapat segera diterapkan di Kota Bandung.

“Saya seratus persen mendukung,” ungkap Ridwan. Untuk menindaklanjuti kerja sama tersebut, Ridwan menginstruksikan jajarannya untuk menyiapkan sistem dan regulasinya.

RK-Smart Card 3

Kepada Telkom, Ridwan menjelaskan mekanisme kerja sama Public-Private-Partnership yang saat ini tengah dijalankan oleh Pemkot Bandung untuk membangun berbagai infrastruktur kota.

Ridwan pun menyarankan agar kerja sama dengan Telkom terkait teknologi penunjang Smart City ini juga menggunakan sistem yang sama agar proses pembangunan bisa lebih cepat.

“Dengan system ini kita bisa meloncat, pembangunan jadi lebih cepat,” tutur Ridwan.

Ketua Satgas Smart City Nasional, Wahyudi, mengungkapkan bahwa yang terpenting dari penggunaan Smart card ini nantinya adalah basis data penduduk Kota Bandung.

“Ini sebetulnya yang paling penting untuk Kota Bandung. Data ini akan berguna untuk perkembangan ekonomi, sosial, dan sebagainya,” jelas Wahyudi.

Satgas Smart City Nasional telah bekerja sama dengan Dewan TIK Nasional untuk membangun Smart City di berbagai kota Indonesia.

Kelak diharapkan Smart City ini dapat membawa Indonesia lebih berani bersaing di tingkat global. (Dudy Supriyadi)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.