Port Moresby, Obsessionnews – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingat bahwa tidak lama lagi ASEAN Economic Community akan dibuka. Karena itu pengusaha dan masyarakat Indonesia diminta sudah harus siap dengan menerapkan strategi menyerang lebih dulu.
“Saya selalu pesan baik entah Malaysia, Singapura, Vietnam, Myanmar, Thailand harus masuk dulu, serang dulu,” ujar Presiden Jokowi saat bertemu masyarakat Indonesia di kantor KBRI Port Moresby, Selasa (12/5/2015).
Presiden sebelum kembali ke tanah air melakukan pertemuan dengan masyarakat Indonesia di hari terakhir kunjungan kenegaraannya ke Papua Niugini. Presiden melakukan sesi dialog dan tanya jawab dengan perwakilan pengusaha, pekerja hingga karyawan pasar swalayan.
“Ternyata di sini sudah ada yang menyerang terlebih dahulu, ini bagus sekali, supermarket juga nyerang, properti tadi juga sudah masuk. Saya rasa ini sangat bagus sekali ini dan industri juga masuk,” ungkapnya.
Menurut presiden apabila sektor-sektor penting yang ada di Indonesia sudah merambah masuk ke sebuah negara akan memudahkan jalan bagi kalangan pengusaha untuk membuka pasar di sana.
“Karena tidak semua barang yang kita bisa masuk ke sebuah negara mungkin kalah bersaing tapi pasti ada. Sekian ratus produk kita mempunyai daya saing yang lebih baik,” kata Jokowi.
Pemerintah kata Kepala Negara sedang melakukan proses verifikasi terhadap produk-produk unggalan atau memiliki daya saing supaya bisa dipasok lebih dulu ke beberapa negara ASEAN. Jika tidak melakukan cara seperti itu ia menilai justru pasar Indonesia akan diserang.
“Ini yang mau saya dorong sehingga jangan sampai kita jadi penonton di Indonesia. Lalu lalan orang dari kanan kiri kita, ASEAN, barangnya dari sana semua kita nonton dan hanya dijadikan pasar, itulah yang saya gak mau,” tegas presiden. (Has)
