Denpasar, Obsessionnews – Indonesia saat ini menghadapi tantangan yang cukup besar, baik dalam pengembangan sektor perekonomian, hubungan internasional, maupun upaya penegakan hukum dalam negeri. Oleh karena itu diperlukan ketegasan dan kemandirian Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam mengambil keputusan.
Pernyataan tersebut dikemukakan Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kepada wartawan seusai Temu Kader dan Rapat Pleno Diperluas, di Sanur, Bali, Sabtu (7/3) malam.
SBY yang juga Presiden keenam Indonesia menegaskan, Jokowi harus mengambil keputusan secara mandiri dengan tidak mendengarkan bisikan apalagi mengakomodir intervensi dari pihak lain. Jokowi pun harus mengambil keputusan yang tepat agar tidak memperburuk keadaan yang berkembang.
“Partai Demokrat juga berharap, agar Presiden Jokowi benar-benar mandiri, serta mengambil tanggung jawab penuh, untuk mengatasi semua persoalan yang dihadapi bangsa kita,” ungkap SBY.
SBY memastikan, Partai Demokrat memberikan dukungan atas sikap mandiri serta kesungguhan Jokowi dalam mengatasi masalah.
“Tentu kita semua rakyat Indonesia, termasuk saya dan kader Partai Demokrat, menyampaikan aspirasi, agar Presiden Jokowi dan pemerintahannya dapat membawa negeri ini makin maju, dan menghasilkan prestasi serta capaian baru, sesuai idaman masyarakat,” kata SBY.
Pada kesempatan itu, SBY pun kembali menegaskan sikap Partai Demokrat sebagai partai penyeimbang, dan tidak akan bergabung dengan Koalisi Merah Putih (KMP) ataupun Koalisi Indonesia Hebat (KIH). (DQOETOMO)
