Kamis, 2 Mei 24

SBY Ajak Orang Kaya tak Berobat ke LN

SBY Ajak Orang Kaya tak Berobat ke LN

Jakarta – Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta seluruh rumah sakit di Indonesia, agar meningkatkan kualitasnya dengan standar nasional. Sehingga, orang kaya tak perlu lagi berobat ke luar negeri. Sebab, pelayanan kesehatan di tanah air, sudah jadi salah satu rujukan dunia.

“I’m very optimistic, bahwa RS Pusat Otak Nasional bakal menjadi world class hospital,” tegas SBY saat meresmikan Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (PON), Jakarta Timur, Senin (14/7) pagi, seperti dilansir laman Kepresidenan RI.

Bagi kalangan swasta dan sektor privat, jelas Presiden SBY, bisnis di bidang kesehatan akan memiliki prospek yang bagus karena makin banyak rakyat Indonesia yang menginginkan layanan kesehatan yang prima.

“Oleh karena itu, saya berharap jajaran pemerintah dan swasta untuk menjemput bola, untuk menciptakan kesempatan, karena prospeknya baik. Daripada diambil pihak luar negeri, lebih baik dalam negeri yang tidak menyia-nyiakan kesempatan ini,” SBY mengingatkan.

Berdasarkan fakta yang saat ini terjadi, pendapatan per kapita dan daya beli rakyat, turut meningkatkan kelas menengah hingga 1/4 dari jumlah total penduduk Indonesia. Kondisi tersebut mendukung berubahnya gaya hidup masyarakat bersamaan dengan usia harapan hidup yang terus meningkat. Akibatnya, pencarian pelayanan kesehatan yang memadai terus bertambah.

“Purchasing power semakin baik, membuat orang ingin mendapatkan kualitas layanan ingin baik. Tidak sedikit yang berobat ke luar negeri,” tutur SBY.

“Pada prinsipnya, policy yang harus kita anut adalah rumah sakit dan fasilitas kesehatan bagi masyarakat luas tetap kita tingkatkan. Untuk tahun ini saja, kita alokalisakan hampir 20 triliun rupiah dan anggaran yang dialokasikan tahun ini meningkat 200 persen dibanding tahun-tahun sebelumnya dengan kebutuhan yang sama,” lanjutnya.

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.