Ambarawa, Obsessionnews – Terpidana mati asal Nigeria, Okwudili Oyatanze telah dieksekusi oleh regu tembak tepat pukul 00:20 WIB di Pulau Nusakambangan, Kabupaten Cilacap. Saat ini jenazah rencananya akan dimakamkan di Pemakaman Gotong Royong yang terletak di atas panti asuhan Eklesia. Yayasan Eklesia melakukan penghormatan terakhir kepada Dili, panggilan akrab Okwudili Oyatanze dengan membuat sebuah acara bertajuk “Welcome Home Uncle Dili”
Pantauan Obsessionnews di lapangan, seluruh anggota panti asuhan Eklesia sibuk mempersiapkan kegiatan. Warga panti yang berjumlah 70 orang ini didominasi anak kecil asal Indonesia Timur. Mereka bergotong royong menyiapkan acara yang sedianya digelar ketika jenazah Dili akan dimakamkan.
Koordinator acara, Tri menjelaskan pihaknya acara ini memang ditujukan untuk mengenang Dili. “Pastor kami ada yang mengisi kegiatan jemaat di Nusakambangan. Jadi ini salah satu permintaan Dili supaya dimakamkan didekat sini karena kedekatan dengan pastor kami,” terangnya kepada Obsessionnews di sela-sela kegiatan.
Jenazah sendiri diperkirakan akan tiba sekitar pukul 10:00 WIB dan diibadatkan terlebih dahulu pukul 13:00 WIB untuk kemudian dimakamkan di pemakaman milik yayasan Gotong Royong.
“Setelah ada pemberkatan dan ritual lainnya baru bisa kita makamkan. Ini ada banyak tamu dari Surabaya dan lainnya,” ujarnya.
Hanya ada satu orang yang berjaga dari pihak militer. Warga sekitar tidak begitu mengetahui perihal pemakaman jenazah Okwudili Oyatanze.
Mua’minah yang berdiam dibelakang panti justru baru mengetahui saat disambangi. “Wah, gak tau mas. Kalau ternyata ada pemakaman itu. Tidak ada pemberitahuan dari pihak-pihak terkait kepada warga,” tuturnya
Saat ini jenazah sudah melewati Kabupaten Wonosobo. Diperkirakan dalam waktu satu jam iring-iringan jenazah akan sampai dilokasi. (Yusuf IH)
FOTO Yusuf IH. Berikut ini adalah warga panti asuhan, Rabu (29/4) pagi, tengah berbenah untuk acara penyambutan jenazah terpidana mati asal Nigeria Okwudili Oyatanze: