Minggu, 5 Mei 24

Sambut Waisak, Ratusan Umat Buddha Gelar Pindapatta

Magelang, Obsessionnews –Dalam rangkaian peringatan Waisak, ratusan umat Buddha gelar Pindapatta, yakni  mengumpulkan dana buat sang Sangha, di di kawasan sekitar Jl. Pemuda Magelang, Jawa Tengah. Dana yang dapat diberikan kepada sangha dapat berupa jubah, makanan, obat-obatan dan tempat tinggal. Pada rangkaian acara Waisak Tahun ini, Pindapatta dilakulan oleh sekitar 50 orang Bhikkhu baik dari dalam maupun luar negeri.

Upaca ritual tersebut dipimpin oleh Dirjen Bimas Buddha, Kementerian Agama RI,  Dasikin didampingi Sekretaris Ditjen Bimas Buddha Caliadi, Pembimas Buddha Jawa Tengah Sutarso, Ketua WALUBI Jawa Tengah David Hermanjaya, seperti dilansir laman Kemenag.go.id, Minggu (22/5/2016)

baca juga:

Ekstremis Buddha Larang Hijab di Myanmar

Puluhan Bocah Ikuti Pindapata

Vihara Watu Gong Tertinggi di Indonesia

Sebelum acara dimulai, para Bhikkhu beserta umat Buddha bersama-bersama melaksanakan Pujabhakti yang dipimpin oleh Bhikkhu Sangha dengan diawali penyalaan dupa dan lilin panca warna, dilanjutkan pembacaan paritta dan pemercikan air berkah oleh Bhikkhu Sangha.

Makna Pindapata seperti yang di sampaikan Dasikin Pindapata yang dilakukan oleh anggota Sangha memberikan kesempatan bagi seluruh umat Buddha untuk berdana kepada Sangha. Tradisi pindapata ini dilakukan sejak jaman Sang Buddha. Sebab sebagai seorang pertapa tidak akan menerima dana makanan dari tangannya sendiri, oleh karena itu menerima dana makanan dengan menggunakan patha atau mangkuk merupakan tradisi yang diturunkan oleh Sang Buddha sebagai laku praktik seorang Bhikkhu sebagai seorang Samana atau Pertapa.

Dimulai pada pukul 07.00 umat Buddha telah berduyun duyun datang ke lokasi acara Pindapatta dengan penuh antusias dan semangat berdana kepada sangha, mereka seakan tidak ingin kehilangan moment penting berdana di ladang yang subur di hari Raya Waisak.

Kegiatan kali ini selain di dukung oleh WALUBI dan KASI juga dibantu oleh berbagai Vihara dan Organisasi Keagamaan Buddha. Mereka saling berbaur dalam kebersamaan mempraktikkan kebajikan berdana. Pemuda-pemudi Buddhist bahu membahu bekerja sama, mempersiapkan kelancaran acara berpartisipasi mengumpulkan hasil pindapatta anggota Sangha.

Indahnya moment ini menjadi semakin terasa saat ratusan orang bersama sama berkumpul dalam suasana kebajikan membuat suatu karma kolektif yang diharapkan akan mempengaruhi suasana kebatinan dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Semoga acara pagi ini membawa manfaat bagi kita semua. Serta menjadi sebuah pemersatu di antara seluruh komponen agama Buddha seperti Vihara-vihara dan organisasi-organisasi Buddhis yang memiliki tujuan yang sama yaitu indahnya kebersamaan dalam Buddha Dharma. Demikian tandas Dasikin, Dirjen Bimas Buddha. @reza_indrayana

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.