Semarang, Obsessionnews – Slamet, pria paruh baya ini biasa bekerja serabutan sedari pagi sampai malam. Namun tak seperti rutinitas hariannya, pada Jumat (17/6/2016), ia bersama sejumlah warga memilih untuk menyusun lembaran papan triplek di medan jalan, agat pengendara bisa berbelok dari lajur kiri ke kanan.
Menurutnya, papan ini sangat berguna membantu pengemudi sepeda motor jika ingin berganti arah kala air rob mengganas di siang hari.
“Kita bantu nyelametin pemotor dari terjangan banjir rob di sini lah,” ungkapnya.
Dengan ketinggian 40-80 cm, air rob Kaligawe sebulan terakhir memang sering menyapu dua ruas jalan. Fatal, luberan rob kerap menyulitkan kendaraan yang lewat. Tak jarang banyak kendaraan mogok saat nekat menerobos banjir.
“Mesinnya banyak yang ngadat. Makanya saya bantu buat median jalan seadanya seperti ini,” katanya seraya menjelaskan jika median jalan ini dibuat swadaya dengan warga lainnya.
Sesekali menyeka peluh, ia dan warga mengaku rela patungan dengan dana seadanya supaya median jalan tersebut segera jadi.
Sementara salah seorang pengemudi sepeda motor, Fariz Fardianto mengaku bila mesin kendaraannya sering ngadat ketika kita melewati jalan ini. Menurutnya, ketinggian air berbeda-beda saat siang dan malam.
Ia berharap, pemerintah setempat segera mencari solusi soal banjir, terlebih jalan Kaligawe adalah satu-satunya akses menuju Kabupaten Demak ditambah sebentar lagi mudik lebaran akan segera tiba.
“Semoga saja Pemkot bisa mengatasi permasalahan banjir supaya tidak berlarut-larut,” tandasnya. (ihy)
