Jakarta – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) jeda siang ini masih melemah seiring tergelincirnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ke teritori merah pada akhir sesi I perdagangan.
Nilai tukar rupiah terhadap USD berdasarkan data Bloomberg siang hari ini pada level Rp12.125 per USD. Posisi tersebut melemah dibanding penutupan Rabu (29/10/2014) di level Rp12.083 per USD.
Data Yahoofinance mencatat mata uang domestik siang hari ini pada level Rp12.125 per USD, dengan kisaran harian Rp12.080-Rp12.178 per USD. Posisi tersebut terdepresiasi dibanding penutupan hari sebelumnya Rp12.091 per USD.
Data dari Limas menunjukkan rupiah siang hari ini pada level Rp12.111 per USD, menguat dibanding awal perdagangan Rp12.151 per USD. Namun, posisi tersebut masih memburuk dibanding kemarin di level Rp12.093 per USD.
Posisi rupiah berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI pada level Rp12.165 per USD. Posisi ini terdepresiasi 2 poin dibanding posisi penutupan sebelumnya di level Rp12.163 per USD.
Sementara IHSG siang ini berakhir di teritori merah di tengah variatifnya bursa Asia. IHSG tergerus 33,31 poin atau 0,66% ke level 5.040,75.
Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp5,57 triliun dengan 2,63 miliar saham diperdagangkan dan transaksi beli asing Rp161,03 miliar. Tercatat 89 saham naik, 186 saham melemah dan 91 saham stagnan. (ant)
