Jakarta, Obsessionnews – Pergerakan rupiah pagi ini dibuka makin melemah. Rupiah bahkan makin terpuruk ke level Rp14.200-an per USD.
Mengutip Bloomberg, Senin (7/9/2015), gerak rupiah pagi ini berada di level Rp14.228 per USD atau melemah 56,5 poin yang setara 0,40 persen. Pagi ini, rupiah juga jeblok ke posisi Rp14.225 per USD dibandingkan sebelumnya di Rp14.172 per USD.
Sementara itu, berdasarkan data Yahoo Finance, rupiah melemah ke posisi Rp14.224 per USD. Adapun rupiah sempat dibuka ke level Rp14.139 per USD atau melemah 7,5 poin ke 0,05 persen.
Berdasarkan hasil riset Samuel Sekuritas, rupiah masih tertekan oleh penguatan dolar di pasar global bersama dengan pelemahan mata uang lain di Asia. Isu perlambatan ekonomi domestik juga memperburuk daya tarik rupiah terutama setelah angka pertumbuhan kredit diumumkan kembali melambat di Agustus.
Walaupun perlambatan bisa mendukung kestabilan neraca transaksi berjalan tetapi jika itu juga berarti prospek buruk investasi di IHSG, aliran dana asing yang keluar tetap akan mendorong pelemahan rupiah, pelemahan rupiah juga akan mengurangi daya tarik aset lain berdenominasi rupiah.
Yield SUN kembali naik hingga Jumat sore walaupun ekspektasi inflasi global terus turun seiring dengan penurunan harga komoditas.
“Angka cadangan devisa ditunggu awal minggu ini, BI mengatakan level saat ini cukup aman tetapi jika turun drastis kenyamanan investor asing akan terganggu. Rupiah berpeluang mempertahankan tekanan pelemahannya,” tutur hasil analisa tersebut. (rez)
