Jakarta, Obsessionnews – Komunitas yang aktif dalam bidang pemberdayaan masyarakat Rumah Pandai Terang Indonesia (RPTI) turut memeriahkan Jakarnaval 2015 lewat atraksi simbolisnya yang bertajuk Pawai Peduli Pengungsi di kawasan Monumen Nasional, Jakarta, Minggu (7/6).
Acara ini dalam rangka memperingati hari jadi kota Jakarta ke-488, yang diselenggarakan oleh Pemprov DKI. Selain menampilkan panggung hiburan dan aneka permainan tradisional, parade ini juga menghadirkan atraksi pawai dari berbagai komunitas ibu kota.
Dalam Pawai Peduli Pengungsi, relawan RPTI bersama dengan jajaran staf Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melakukan pawai sambil membawa sejumlah storyboard yang menampilkan wajah-wajah masyarakat pengungsi.
“Lewat storyboard ini, secara simbolis kami ingin menghadirkan masyarakat pengungsi di event Jakarnaval 2015. Kami berharap agar masyarakat tetap ingat, bahwa di tengah kemeriahan pesta rakyat ini, masih ada rakyat-rakyat yang terpaksa kehilangan hak-hak dasarnya. Kami juga berharap agar publik merasa terpanggil untuk ikut memberi bantuan dalam bentuk apapun sesuai kapasitas masing-masing,” ungkap Kanaya Tabitha selaku pendiri RPTI dalam rilis resmi yang diterima Obsessionnews, Sabtu (6/6/2015).
Hingga saat ini RPTI sendiri telah menjalankan program healing and recovery untuk para pengungsi yang tersebar di wilayah Indonesia, baik yang terdampak bencana alam maupun bencana sosial. Salah satu penerima bantuannya adalah warga pengungsi eks Timor-Timur yang kini bermukim di wilayah Kabupaten Kupang.
“Sejak akhir 2014 lalu Rumah Pandai sudah mulai berusaha memberi bantuan untuk masyarakat prasejahtera di Kupang. Bantuan yang kami berikan ini sifatnya lebih ke penberdayaan, baik untuk anak, remaja dan orang-orang dewasanya. Itulah yang selalu menjadi visi kami, save the generation, save the nation,” jelas Cita Ramasari selaku Project Officer di RPTI.
Rumah Pandai memiliki program-program pemberdayaan yang dijalankan oleh tenaga terlatih, yang disebut sebagai Terang Indonesia. Tenaga-tenaga ini direkrut baik melalui jalur profesional maupun secara sukarela.
Adapun Dominique Diyose, seorang aktris yang tergabung di komunitas Sahabat Rumah Pandai, sependapat bahwa masalah pengungsi ini memang membutuhkan perhatian dari banyak pihak. “Saya harap akan ada lebih banyak lagi orang yang mau memberi dukungan. Dalam kemeriahan Jakarnaval ini, jangan sampai kita kehilangan solidaritas kemanusiaan kita,” ujarnya.
Selain untuk memeriahkan Jakarnaval 2015, atraksi Pawai Peduli Pengungsi juga menjadi aksi pembuka untuk Indonesian Fashion Walk 5K, event RPTI yang akan digelar pada Agustus 2015 mendatang. Dalam event amal tersebut, RPTI akan tetap konsisten menggalang kepedulian untuk para pengungsi. (Popi Rahim)
