Jakarta, Obsessionnews – Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II RJ Lino dipastikan hadir memenuhi panggilan penyidik Badan Reserse Kriminal Polri (Bareskrim) guna dimintai keterangan sebagai saksi terkait kasus korupsi pengadaan 10 mobile crane.
“Pak Lino sudah konfrim, mau datang pagi ini jam 09.00 WIB,” ujar pengacara Lino, Rudi Kabunag, saat dihubungi wartawan, Senin (9/11/2015).
Rudi enggan memberitahu apa materi pemeriksaan yang akan ditanyakan penyidik kepada Lino. Ia hanya mengatakan, kliennya siap menjalani pemeriksaan. “Nanti saja diliat hasil pemeriksaannya seperti apa,” tuturnya.
Pemanggilan terhadap Lino untuk kedua kalinya. Sebelumnya ia sempat menolak menjalani pemeriksaan Bareskrim, lantaran keberatan atas isi surat pemanggilan, yang menyebut dirinya mangkir dari panggilan Bareskrim.
Dalam kasus ini penyidik menduga pengadaan mobile crane tak sesuai dengan perencanaan sehingga menyebabkan kerugian negara. Pengadaan itu pun diduga diwarnai penggelembungan anggaran.
Penyidikpun telah memeriksa 45 saksi. Para saksi tersebut rata-rata merupakan karyawan Pelindo. Selain itu, penyidik sudah menetapkan Direktur Teknik Pelindo Ferialdy Noerlan sebagai tersangka. (Albar)
