Jakarta, Obsessionnews.com – Usai dikukuhkan sebagai Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto sampai saat ini belum juga mengumumkan siapa calon Ketua DPR pengganti Setya Novanto. Airlangga hanya menyebut calonnya itu dengan kriteria yang sudah ditentukan.
Kriteria yang dimaksud adalah calon itu harus memenuhi syarat PDLT (Prestasi, Dedikasi, Loyalitas, Tidak tercela), pernah memimpin AKD, dan juga termasuk politisi senior Partai Golkar. Airlangga ingin menunjuk calon ketua DPR berintegritas karena ia tidak ingin kasus Setya Novanto terulang lagi.
Sejauh ini, ada beberapa nama yang santer disebut seperti Ridwan Hisjam, Aziz Syamsudin, Bambang Soesatyo, dan Agus Gumiwang. Dari dari calon di atas, Ridwan Hisjam adalah kader Partai Golkar yang paling senior, tidak pernah terlibat kasus hukum, atau berurusan dengan KPK.
Sama hal dengan Airlangga, Ketua DPP Partai Golkar Indra Bambang Utoyo menilai, calon Ketua DPR dari Fraksi Golkar harus orang yang tidak pernah tersangkut masalah hukum. Golkar, menurutnya, tidak mau peristiwa yang menyeret Setya Novanto terulang kembali, karena itu diperlukan sosok yang bersih.
“Masak kita mau mengulangi kejadian lalu. Kemudian tentu punya pengalaman dalam meminpin di DPR pimpinan komisi, fraksi dan supel dalam berhadapan dengan fraksi lain,” katanya saat dihubungi, Rabu (27/12/2017).
Bambang sendiri menilai dari calon yang ada Ridwan termasuk salah satu calon yang bersih. Ia disebut tidak pernah terlibat kasus hukum. Untuk itu Ridwan dianggap sesuai dengan tagline yang diusung Airlangga dalam Munaslub kemarin yaitu “Menuju Golkar Bersih”
“Orangnya berani dan bersih,” katanya.
Secara kemampuan dan pengalaman, Ridwan tercatat pernah menjadi Ketua DPRD Jawa Timur, Ketua DPD Partai Golkar Jawa Timur, Wakil Sekjen Partai Golkar, Pimpinan Komisi X DPR, dan saat ini menjadi Wakil Ketua Fraksi Partai Golkar di DPR. (Albar)
