Selasa, 16 April 24

Kaleidoskop 2017: Kinerja BRI Bersinar, Triwulan III/2017 Peroleh Laba Rp 20,5 Triliun  

Kaleidoskop 2017: Kinerja BRI Bersinar, Triwulan III/2017 Peroleh Laba Rp 20,5 Triliun   
* Direktur Utama BRI Suprajarto. (Foto: Facebook BRI)

Jakarta, Obsessionnews.comKaleidoskop 2017 mencatat PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI memiliki kinerja yang bersinar. Bank plat merah ini memperoleh laba bersih hasil konsolidasi sebanyak Rp 20,5 triliun pada Triwulan III/2017. Jumlah tersebut naik 8,2 persen dibanding periode yang sama tahun lalu sebanyak Rp 18,9 triliun.

Kenaikan laba bersih konsolidasi ini ditopang peningkatan pendapatan bunga (net interest income), dana murah (fee based income), dan peningkatan penyaluran kredit.

Direktur Keuangan BRI Heru Koesmahargyo mengungkapkan, pertumbuhan pendapatan bunga sebesar 11 persen menopang kinerja laba bersih konsolidasi pada triwulan ketiga 2017.

“Kita lihat pertumbuhan pendapatan bunga itu 11 persen, asalnya dari situ,” katanya di Gedung Pusat Bank BRI, Jakarta, Kamis (26/10/2017).

Peningkatan laba, lanjutnya, juga ditopang dana murah sebanyak Rp 7,4 triliun atau naik 14,79 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun Ialu.

Heru menuturkan, peningkatan laba perseroan juga ditopang pertumbuhan penyaluran kredit. Selama September hingga Oktober 2017 BRI telah menyalurkan kredit sebesar Rp 694,2 triliun atau tumbuh 10,03 persen dibanding tahun lalu.

Dari total kredit yang disalurkan, sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) mendominasi penyaluran, yakni sebesar 75,8 persen atau Rp 526,5 triliun.

Heru menjelaskan, khusus penyaluran kredit ke sektor UMKM tumbuh 14,2 persen dibandingkan dengan periode sama tahun lalu.

“Kredit mikro sebesar Rp 2.29,3 triliun, kredit konsumer Rp108,2 triliun, kredit retail dan menengah Rp176,4 triliun, dan kredit program Rp12,6 Triliun,” kata Heru.

Sementara itu Direktur Utama (Dirut) BRI Suprajarto mengatakan, dengan kinerja laba perseroannya tersebut ia optimistis mampu mencapai target yang ditetapkan perseroan di awal tahun.

“Laba akhir tahun kami prognosa sesuai dengan target yang telah ditetapkan,” tuturnya.

Kinclongnya kinerja Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini berkat sentuhan tangan dingin Suprajarto. Belum setahun  menduduki kursi Dirut BRI, Suprajarto mampu membawa bank ini  meraih laba.

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) BRI yang digelar di Jakarta, Rabu (15/3/2017) mengangkat Suprajarto sebagai Dirut. Suprajarto menggantikan Asmawi Syam yang habis masa jabatannya pada Maret 2017.

Sebelum diangkat menjadi Dirut BRI, Suprajarto menjabat sebagai Wakil Direktur Utama BNI.

Suprajarto bukan orang baru di BRI. Pria kelahiran 1956 yang mendapatkan gelar S1-S3 dari Universitas Padjadjaran itu sempat menjabat sebagai Direktur Jaringan dan Layanan BRI pada 2007-2015. Selain itu, juga sempat menjadi Pemimpin Wilayah Jakarta- Kantor Wilayah Jakarta 1 BRI pada 2006-2007 dan Kepala Divisi Sekretariat Perusahaan BRI pada 2005-2006.

Raih Dua Penghargan dalam Ajang IICD Corporate Governance Award 2017

Sebagai salah satu perusahan terbuka yang telah listed lebih dari 14 tahun di Bursa Efek Indonesia (BEI), BRI  berhasil meraih penghargaan The Best Overall dan Top 50 of The Biggest Market Capitalization Public Listed Companies dalam ajang penghargaan The 9 th Indonesia Institute for Corporate Direktorship (IICD) Corporate Governance Award 2017 yang telah diselenggarakan di Pullman Hotel, Jakarta, 27 November 2017.

Dua penghargaan yang telah diperoleh oleh BRI tersebut merupakan apresiasi atas penerapan Good Corporate Governance (GCG) BRI yang telah memenuhi standar ASEAN Corporate Governance Scorecard 2017 yang ditetapkan pihak penyelenggara.

Corporate Secretary Bank BRI Hari Siaga mengungkapkan, BRI sebagai salah satu perusahaan terbukatelah menerapkan tata kelola perusahaan yang sesuai dengan kode etik dan peraturan yang ditetapkan oleh pemerintah dan lembaga internasional.

“Penghargaan ini merupakan salah satu pencapaian tertinggi dalam bidang tata kelola perusahaan dan keterbukaan informasi bagi perseroan, “ tutur Hari.

Dia menambahkan, BRI akan terus berupaya mempertahankan kinerja perseroan, khususnya dengan tata kelola perusahaan yang baik dan telah berstandar internasional.

“Penghargaan ini juga merupakan bukti komitmen BRI untuk terus menjaga kepercayaan para pemangku kepentingan terhadap perseroan, “ tandasnya.

Kegiatan IICD  Corporate Governance Award adalah apresiasi yang dilakukan oleh lembaga independen untuk mengukur kesesuaian praktik Tata Kelola Perusahaan melalui pengukuran parameter ASEAN Corporate Governance Scorecard yang menjadi salah satu tolak ukur praktik Tata Kelola Perusahaan yang disepakati oleh ACMF (ASEAN Capital Market Forum), yaitu asosiasi otoritas pasar modal ASEAN, di mana ASEAN Corporate Governance Scorecard tersebut dibuat berdasarkan OECD Principles dan diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan investor kepada perusahaan-perusahaan listing di ASEAN.

Sebelumnya pada tahun 2015  BRI meraih penghargaan The Best Financial pada The 7th IICD  Corporate Governance Award 2015. Sementara pada 2016 BRI juga berhasil menyabet dua penghargaan, yakni The Best Overall dan Top 50 Public Listed Company pada The 8th IICD  Corporate Governance Award 2016.

“Penghargaan ini mendorong perseroan untuk terus menampilkan kinerja terbaiknya dalam rangka meningkatkan layanan prima kepada semua pihak dengan mengedepankan tata kelola perusahaan, “ tegas Hari. (arh)

 

Baca Juga:

Kaleidoskop 2017: Laba BRI Kuartal III/2017 Naik 8,2%

Rayakan HUT ke-122 BRI, 65 Ribu Keluarga Besar BRI Ikuti Briffest 2017

Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk – Suprajarto

Dinahkodai Suprajarto BRI Tampil Meyakinkan

Ini Langkah Suprajarto Bawa BRI Tumbuh Cemerlang

Suprajarto, Nakhoda Baru BRI

 

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.