Jumat, 26 April 24

Ribka Tjiptaning: Stunting Bisa Jadi Bencana Sosial

Ribka Tjiptaning: Stunting Bisa Jadi Bencana Sosial
* Ketua DPP PDI Perjuangan Dr. Ribka Tjiptaning. (Foto: Kapoy/obsessionnews)

Obsessionnews.com – Memperingati Bulan Bung Karno 2022, PDI Perjuangan menggelar ‘Gebyar Inovasi Pelayanan Kesehatan Rakyat’ yang dikoordinir oleh Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) PDI Perjuangan di Sekolah Partai DPP PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, pada Sabtu (18/6/2022). Acara ini bertemakan ‘PDI Perjuangan Mengatasi Stunting’.

Acara ini dihadiri oleh Ketua DPR RI Puan Maharani, Ketua DPP PDI Perjuangan Dr. Ribka Tjiptaning, Kepala BKKBN Hasto Wardoyo dan sejumlah artis seperti Tina Toon, Harvey Malaiholo, Kris Dayanti, Andre Hehanusa.

Tak hanya itu, kegiatan ini juga dihadiri kurang lebih 500 ibu-ibu hamil dan ratusan pasang menikah serta balita di bawah dua tahun (Baduta).

Baca juga: Sekolah Partai DPP PDI Perjuangan Dipenuhi Ibu Hamil

Dalam kesempatan itu Ribka menyampaikan soal Stunting. Dia mengatakan, ibu-ibu yang hadir di sini perlu tahu soal Stunting. Hal itu agar ibu-ibu tahu perkembangan anak untuk kedepannya, jangan sampai anak kekurangan gizi. Sebab, masalah Stunting bukan hanya masalah kesehatan saja, tetapi juga bisa menjadi masalah bencana sosial.

“Hari ini kita semua perlu tahu untuk masalah Stunting. Ini bukan masalah kesehatan saja juga bisa menjadi bencana sosial,” ujar Ribka dalam sambutannya.

Dia mengungkapkan, ada makanan yang dapat mencegah terjadinya Stunting terhadap masyarakat.

“Makanan apa yang bisa untuk pencegahan stunting, menemukan roti yang tiga hari tidak lapar, jadi makanan yang untuk tentara perang. Nggak apa-apa biar tahan lapar kan,” ungkap Ribka.

Dia menambahkan, untuk lebih lanjut mengetahui soal Stunting, dia menyarankan untuk mendengarkan paparan lebih jauh dari Ketua DPR Puan Maharani dan Kepala BKKBN.

“Saya diberikan tanggung jawab acara ini oleh DPP Partai makan hati kita mendengarkan arahan dari ibu Ketua DPR Puan Maharani dan juga paparan dari Mas Wardoyo,” ucapnya.

Seperti diketahui, acara ini dihadiri kurang lebih dari 500 ibu hamil, juga ratusan pasangan siap menikah dan hamil serta ratusan anak balita di bawah dua tahun (Baduta). (Poy)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.