Jakarta, Obsessionnews – Pada penutupan perdagangan Senin (28/9) waktu Amerika Serikat (AS) emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange turun lebih dari satu persen. Penurunan ini, beriringan dengan merosotnya harga logam lainnya.
Kontrak emas untuk pengiriman Desember, kehilangan 13,9 dolar AS atau 1,21% menjadi 1.131,7 dollar AS per ounce.
Pasar logam memang turun tajam pada Senin waktu AS. Dan emas berjangka mencatatkan penurunan paling besar sejak 9 September lalu saat otoritas Swiss menyelidiki tujuh bank besar untuk tersangka manipulasi harga dalam perdagangan logam mulia. Selain itu, harga emas tertekan saat sebagian besar pejabat The Fed mengatakan kenaikan suku bunga akan dilakukan tahun ini.
Seperti diketahui. Kenaikan suku The Fed bakal melejitkan nilai dolar AS terhadap mata uang lain. Para analis pun mengatakan, emas dan dolar AS bergerak berlawanan arah hingga melahirkan sentimen negatif bagi komoditas termasuk emas yang juga diperdagangkan dengan dolar AS.
Sementara itu, logam lain seperti perak untuk pengiriman Desember juga turun 57,3 sen dolar AS atau 3,79% menjadi 14,538 dolar AS per ounce. Sedangkan platinum untuk pengiriman Januari melorot 28,8 dolar AS menjadi 922,5 dolar AS per ounce. (Mahbub Junaidi)
