Dua Mahasiswa UPNVJ yang Menyuarakan Harapan Generasi Berencana pada Ajang Duta GenRe DKI Jakarta 2025

Dua Mahasiswa UPNVJ yang Menyuarakan Harapan Generasi Berencana pada Ajang Duta GenRe DKI Jakarta 2025
Mahasiswa UPNVJ Raih Prestasi di Ajang Duta GenRe DKI Jakarta 2025 (Foto Dok. Humas UPNVJ)

Obsessionnews.com - Sorak dukungan menggema di Teater Besar Taman Ismail Marzuki saat nama dua mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta (UPNVJ), Cleo Ardelia dan Gilang Ramadhan, diumumkan sebagai juara II Putra dan Putri Duta Generasi Berencana (GenRe) DKI Jakarta 2025. Di tengah gemerlap panggung dan antusiasme para finalis, keduanya berdiri tegak dengan senyum penuh keyakinan—mewakili semangat muda yang berani berbicara tentang masa depan remaja Indonesia.

Ajang Duta GenRe yang digelar Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) bersama Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Perempuan, dan Anak Provinsi DKI Jakarta, berlangsung sejak pertengahan Agustus hingga akhir September 2025. Sebanyak 36 finalis dari lima kota dan satu kabupaten di DKI Jakarta berkompetisi, mengusung misi besar: membentuk generasi muda yang cerdas, sehat, dan berencana dalam menghadapi tantangan zaman.

Cleo, mahasiswi Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) UPNVJ, tampil memukau lewat pemaparannya mengenai keterampilan hidup (lifeskill) dan pentingnya edukasi kesehatan reproduksi bagi remaja. “Saya percaya perubahan dimulai dari edukasi,” ungkap Cleo dengan yakin. Ia menegaskan, menjadi Duta GenRe bukan sekadar gelar, melainkan komitmen untuk memberi dampak positif bagi remaja agar berani bermimpi dan hidup mandiri.

Sementara itu, Gilang Ramadhan, mahasiswa Program Studi Manajemen UPNVJ, menuturkan bahwa keterlibatannya di Duta GenRe adalah panggilan hati untuk mendampingi remaja mengenali jati diri dan potensi mereka. Latihan intensif, sesi pelatihan, hingga tekanan kompetisi ia jalani dengan tekad kuat. “Jangan pernah ragu untuk berjuang, karena setiap rintangan hanyalah batu loncatan menuju kesuksesan,” pesannya kepada sesama mahasiswa.

Keberhasilan Cleo dan Gilang tidak hanya menjadi kebanggaan bagi UPNVJ, tetapi juga memperkuat posisi kampus sebagai ruang tumbuhnya generasi muda yang peduli pada isu sosial dan pembangunan karakter. Melalui wadah Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R) Patriot UPNVJ, kampus terus berkomitmen mendukung mahasiswa agar berani tampil sebagai agen perubahan.

Lebih dari sekadar kompetisi, kemenangan ini adalah simbol optimisme. Bahwa dari kampus perjuangan, lahir generasi yang bukan hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki empati dan kesadaran sosial tinggi—siap membawa pesan perubahan untuk remaja Indonesia.  (Ali)