Rektor UPNVJ Tegaskan Komitmen Cari Solusi Status Pegawai Tetap Non-ASN

Obsessionnews.com – Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta (UPNVJ) menunjukkan keseriusannya merespons keresahan sejumlah dosen non-aparatur sipil negara (ASN) mengenai kepastian status kepegawaian. Rektor UPNVJ Prof. Dr. Anter Venus menegaskan bahwa persoalan ini akan dicarikan solusi terbaik melalui dialog terbuka dan koordinasi dengan pihak terkait.
Sejumlah rapat telah digelar sebagai langkah konkret. Pertemuan pertama dilaksanakan pada 19 September 2025 di Merce, kemudian dilanjutkan pada 25 September 2025. Dalam rapat tersebut, Rektor menjelaskan bahwa permasalahan status pegawai tetap non-ASN bukan semata-mata isu internal kampus, melainkan bagian dari kebijakan nasional terkait penataan pegawai di lingkungan lembaga pemerintah.
“Permasalahan ini memang bersifat nasional. Namun kami berkomitmen penuh untuk memperjuangkan kepentingan dosen-dosen non-ASN yang selama ini menjadi aset penting dalam pengembangan UPNVJ,” ujar Rektor UPNVJ pada 30 September 2025.
Komitmen tersebut menjadi penegasan bahwa universitas tidak hanya fokus pada penguatan akademik dan pencapaian institusional, tetapi juga pada kesejahteraan serta kepastian hukum tenaga pendidik yang terlibat di dalamnya. Sebagai kampus yang kini berstatus Perguruan Tinggi Negeri Badan Layanan Umum (PTN BLU), UPNVJ terus berupaya membangun tata kelola kelembagaan yang sehat, adil, dan berorientasi pada peningkatan mutu pendidikan.
Dalam tiga tahun terakhir, UPNVJ berhasil menorehkan berbagai capaian, termasuk masuk dalam lima besar perguruan tinggi BLU terbaik di Indonesia. Pencapaian ini tentu tidak terlepas dari kontribusi para dosen, baik ASN maupun non-ASN, yang berdedikasi dalam mengembangkan kurikulum, riset, hingga membimbing mahasiswa.
Oleh karena itu, kepastian status kepegawaian dipandang sebagai langkah penting dalam menjaga iklim akademik yang kondusif. Dengan adanya kepastian, para dosen dapat lebih fokus pada tugas utama mereka: mencetak generasi unggul dan berdaya saing.
UPNVJ meyakini, penyelesaian persoalan ini hanya bisa terwujud dengan sinergi semua pihak. Universitas terus menjalin koordinasi dengan kementerian terkait agar solusi yang diambil tidak hanya menguntungkan individu, tetapi juga sejalan dengan arah kebijakan pemerintah dalam penataan tenaga kerja di perguruan tinggi.
Melalui upaya berkelanjutan ini, UPNVJ berharap dapat menghadirkan suasana akademik yang lebih harmonis sekaligus memperkuat fondasi kelembagaan. Pada akhirnya, tujuan utamanya adalah memastikan seluruh sivitas akademika dapat bekerja dengan tenang, berkarya dengan optimal, dan bersama-sama membawa UPNVJ menuju kualitas pendidikan yang lebih tinggi. (Ali)