Enduro Entrepreneurship Cetak Ribuan Tenaga Wirausaha dan Bengkel Baru

Enduro Entrepreneurship Cetak Ribuan Tenaga Wirausaha dan Bengkel Baru
Dok Pertamina

Jakarta, Obsessionnews.com — PT Pertamina (Persero) terus memperluas kesempatan kerja melalui program pelatihan kewirausahaan Enduro Entrepreneurship Program (EEP). Sejak dimulai pada 2016, program ini telah melibatkan 82.723 peserta dan mendorong lahirnya 165 bengkel roda dua mandiri di berbagai daerah.

Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengatakan EEP dirancang untuk memberi keterampilan wirausaha di bidang perbengkelan, khususnya bagi masyarakat yang ingin memulai usaha. “Program ini diharapkan meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian dari lingkup desa, sekaligus mendukung pendidikan berkualitas di Indonesia,” ujarnya di Jakarta, Senin (22/9/2025).

EEP menyasar berbagai lapisan masyarakat melalui pelatihan teknis dan manajemen usaha. Pertamina mengembangkan sejumlah subprogram seperti Enduro Student Program bagi lulusan SMK, Enduro Home Service yang memfasilitasi layanan servis di sekolah, hingga Enduro Sahabat Lapas untuk pemberdayaan warga binaan pemasyarakatan.

Program lain mencakup Enduro Tapal Batas yang mendukung komunitas otomotif di wilayah perbatasan, Enduro Sahabat Komunitas, Enduro Sahabat Nelayan, Enduro Sahabat Santri, dan Enduro Sahabat Difabel. Di Jakarta, Pertamina bekerja sama dengan Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) 4 melalui Enduro Difabel untuk melatih siswa berkebutuhan khusus dalam keterampilan otomotif maupun usaha kreatif seperti batik ecoprint, pembuatan roti kopi, dan servis pendingin ruangan.

“Dalam setiap kegiatan, kami menerapkan mekanisme terbuka dan kolaborasi inklusif agar peserta bisa langsung mempraktikkan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan lapangan,” kata Fadjar.

Pertamina menegaskan bahwa program pelatihan ini menjadi bagian dari tanggung jawab sosial lingkungan perusahaan sekaligus kontribusi pada target pembangunan berkelanjutan. Langkah ini juga mendukung penerapan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) serta target net zero emission 2060 melalui penciptaan kegiatan ekonomi yang ramah lingkungan.

 

Dengan basis peserta yang terus berkembang, Pertamina berharap EEP dapat memperkuat perekonomian lokal dan membuka lebih banyak lapangan kerja di sektor perbengkelan roda dua yang potensinya tetap besar di Indonesia. (IwanLubis)