Politisi PKS Usul Duo Sukatani Jadi Duta Polri

Politisi PKS Usul Duo Sukatani Jadi Duta Polri
Sukatani. (X)


Obsessionnews.com -  Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PKS M Nasir Djamil mengusulkan duo Sukatani asal Purbalingga jadi duta Polri. Dia menilai, grup yang terkenal dengan lagu "Bayar, Bayar, Bayar" perlu mendapat atensi bukan intimidasi.

Nasir mengapresiasi sikap Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang tidak 'tipis kuping' dengan lirik lagu yang dinyanyikan oleh kelompok Band Sukatani yang berjudul, "Bayar Bayar Bayar". Dia menilai kepolisian menjadi bagian dari masyarakat sipil yang selama ini selalu berusaha mengimbangi demokrasi dan tidak alergi dengan kritik. 

Baca Juga:
Intimidasi Grup Sukatani, Instruksi Kapolri Tak Mempan

“Setahu saya justru Kapolri Jenderal Sigit pernah mengadakan perlombaan mural dan stand up komedi yang isinya mengkritik institusi kepolisian. Lalu apa benar vokalis Sukatani Novi Citra Idriyati dipecat gara-gara membawakan lagu itu bersama kelompok bandnya,”kata Nasir, di Jakarta, Sabtu (22/2).

Nasir sangat menyayangkan apabila pemecatan itu benar. Sebab itu bukan saja melanggar hak asasi manusia tapi telah merendahkan profesi seorang guru. Apalagi, kata Nasir, Menteri HAM RI Natalius Pigai juga telah menyatakan penolakan atas pemecatan itu.

“Saya baca di media sosial Menteri HAM Natalius Pigai meminta vokalis Novi melaporkan ke Kakanwil HAM di Jawa Tengah atau ke Kementerian HAM," ujarnya.

Baca Juga:
Lagu “Bayar Polisi”Ekspresi Seni, Jangan Intimidasi Duo Sukatani

Legislator asal Aceh itu juga meminta agar pihak sekolah dimana Novi mengajar sejalan dengan sikap dan pikiran Kapolri Listyo Sigit Prabowo. Sebab Kapolri tidak mempermasalahkan lirik lagu "Bayar Bayar Bayar" tersebut.

“Tentu tidak dipungkiri bahwa masih ada polisi yang nakal. Tapi polisi yang baik dan menjaga nama institusi jauh lebih banyak," tuturnya.

Nasir berharap agar vokalis Sukatani itu jangan dipecat dan dapat mengajar seperti biasa. "Bahkan saya usulkan kepada Kapolri agar kelompok Band Sukatani dijadikan duta Polri untuk mengembalikan citra Polri Presisi," katanya. (Erwin)