Unggahan Video Puan Bukan Sinyal PDIP Gabung Pemerintahan Prabowo

Unggahan Video Puan Bukan Sinyal PDIP Gabung Pemerintahan Prabowo
Ketua DPR Puan Maharani berswafoto bersama Prabowo Subianto dan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri. (Instagram)

 

Obsessionnews.com - Unggahan video Ketua DPP PDIP Puan Maharani yang menyuarakan kesatuan dan persatuan bukan sinyal bahwa partai banteng moncong putih bakal bergabung dalam pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Sebab, Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menganggap konten video Puan tidak berbicara politik praktis, tetapi semangat kebangsaan.

Dasco yang juga Wakil Ketua DPR mengatakan, tidak menentunya situasi global harus disikapi serius oleh Indonesia dengan memperkuat kesatuan dan persatuan. Dasco menepis kalau unggahan tersebut merupakan sinyal merapatnya PDIP.

Baca Juga:
Sssst.... Megawati Singgung Ada yang Diam-diam Ingin Menjadi Ketum PDIP

"Ini bukan soal merapat dan bukan merapat," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (14/1). "Memang semangat persatuan dan kesatuan itu yang memang harus ada pada saat ini," lanjut Dasco.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Puan Maharani (@puanmaharaniri)

Puan mengunggah video singkat yang menangkap momen-momen pertemuan dengan sejumlah tokoh dan para ketum partai. Cuplikan pertama menyorot pertemuannya dengan Presiden Prabowo. Ketua DPR itu menuliskan, "Ada yang jauh lebih penting di atas segala kepentingan, yaitu keutuhan dan persatuan bangsa," melengkapi unggahannya.

Baca Juga:
HUT ke-52 PDIP, Megawati Puji Prabowo

Melalui video tersebut, Puan menyampaikan narasi bahwa Indonesia bukan hanya untuk satu orang atau kelompok. "Boleh saja kita berbeda pandangan politik, berbeda partai politik, tetapi kita harus selalu ingat negara Indonesia bukan satu negara untuk satu orang, bukan satu negara untuk satu golongan, satu buat semua, semua buat satu, all for one, one for all," kata Puan.

Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri hingga kini belum bertemu dengan Presiden Prabowo, sekalipun sempat digadang-gadang. Namun, PDIP secara terbuka mengaku bakal mengundang Prabowo dalam acara kongres pada April 2025 mendatang. (Erwin)