Obsessionnews.com - Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri memuji kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto. Mega mengapresiasi Prabowo karena meluruskan sejarah ayahanda Proklamator Bung Karno dengan mencabut TAP MPRS Nomor XXXIII/MPRS/1967 tentang Pencabutan Kekuasaan Pemerintah Negara dari Presiden Sukarno yang memulihkan nama Bung Karno.

Mega mengapresiasi upaya pelurusan sejarah terhadap Bung Karno oleh MPR periode 2019-2024. TAP MPRS 33/67 menyatakan Bung Karno sebagai pengkhianat negara, yang nyata-nyata tidak terbukti. Mega menilai, Prabowo mau merespons surat dari pimpinan MPR untuk mencabut TAP MPRS tersebut.

Baca Juga:
Megawati Tebar Isu: Kongres PDIP 2025 Bakal Diintervensi

"Ucapan terima kasih juga saya sampaikan kepada Presiden Prabowo Subianto yang telah merespons surat pimpinan MPR RI, terkait tindak pemulihan nama baik dan hak-hak Bung Karno sebagai Presiden Republik Indonesia pertama," kata Mega menyampaikan pidato pada HUT ke-52 PDIP di Sekolah Partai DPP PDIP, Jakarta, Jumat (10/1).

Menurut Mega keputusan negara mencabut TAP MPRS 33/67 sangat istimewa dan bersejarah.

Baca Juga:
Dasco dan Jokowi Ucapkan Selamat HUT ke-52 untuk PDIP

"Sungguh istimewa, setelah berjuang dengan penuh kesadaran revolusioner, 57 tahun, sejak 1967 sampai 2024, akhirnya atas kehendak, keputusan luar biasa, surat penegasan, tidak berlaku TAP MPRS 33 Tahun 1967, tentang pencabutan kekuasaan negara dari presiden pertama, Bung Karno," ujarnya.

Prabowo tidak hadir dalam peringatan HUT ke-52 partai berlogo banteng moncong putih. Ketum-ketum partai lain juga tidak diundang. PDIP berencana mengundang Prabowo selaku Presiden RI dalam acara kongres yang hingga kini masih menunggu penjadwalan. (Erwin)