Obsessionnews.com - Keberadaan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto masih dipertanyakan. Sempat diisukan pergi ke luar negeri, Hasto muncul lewat video yang dibagikan kepada wartawan, pada Kamis (26/12) atau dua hari setelah diumumkan sebagai tersangka oleh KPK.

Dalam tayangan video, Hasto berjaket merah dengan logo PDIP berdiri di dalam ruangan dengan latar monitor yang menampilkan potongan-potongan gambar Bung Karno. Dia menegaskan menghormati keputusan KPK yang membelitnya dalam rangkaian perkara buron Harun Masiku.

Baca Juga:
KPK Umumkan Hasto Tersangka Merintangi Penyidikan Harun Masiku

"Setelah penetapan saya sebagai tersangka oleh KPK, maka sikap dari PDI Perjuangan adalah menghormati keputusan dari KPK. Kami adalah warga negara yang taat hukum," kata Hasto.

Hasto dijerat dua perkara sekaligus. Dia dituduh bersama-sama dengan Harun Masiku menyuap Wahyu Setiawan selaku Komisioner KPU. Selain itu, Hasto dituduh merintangi atau menghalang-halangi pencarian Harun Masiku.

Baca Juga:
Status Tersangka, Jadi Kado Natal Hasto Kristiyanto

Kedua perkara tersebut tercantum dalam dua surat perintah penyidikan (sprindik) yang berbeda. Sprindik nomor Sprin.Dik/153/DIK.00/01/12/2024 mengenai perkara memberi hadiah atau janji, sedangkan Sprindik nomor Sprin.Dik/152/DIK.00/01/12/2024 terkait perkara merintangi penyidikan.

Kedua sprindik tersebut diterbitkan pada 23 Desember yang lalu. Penetapan tersangka terhadap politisi asal Yogyakarta itu diketahui dari bocornya sprindik terlebih dulu.

Bersama dengan Hasto, KPK juga menersangkakan advokat Donny Tri Istiqomah yang dalam perkara Masiku berstatus saksi. Selain itu, KPK juga mencegah Hasto dan Ketua DPP PDIP yang juga mantan Menkumham Yasonna Laoly.

Sekjen DPP PDI Perjuangan sejak pagi memimpin Rapat Konsolidasi. Yang mengatakan Hasto lari ke LN bisa dituntut. Patriotisme itu watak Banteng ‼️ pic.twitter.com/WK2L1qbX5j

—Mohamad Guntur Romli (@GunRomli) December 26, 2024

 

Dalam video yang disebar kepada wartawan, Hasto merasa sudah menjadi risiko menjadi tersangka. Bahkan ada intimidasi kepada partai sejak mengumumkan pemecatan Jokowi dan keluarga.

"Dan ketika aparat penegak hukum digunakan dengan segala cara untuk melakukan intimidasi, sumber-sumber daya negara digunakan demi kepentingan politik praktis, maka pilihan untuk menghadapi tembok tebal kekuasaan itu wajib dilakukan oleh kader-kader PDI Perjuangan," tuturnya.

Baca Juga:
Terbitkan Sprindik Hasto, KPK Jangan Main Dagelan

Nama Hasto masuk dalam trending topic dalam jagad X. Hingga Jumat (27/12), terdapat 18.000 lebih cuitan terkait Hasto. Politisi PDIP Guntur Romli melalui akun @GunRomli membagikan tangkapan layar Hasto memimpin rapat konsolidasi. Dia menegaskan Hasto tidak lari dan masih berada di Indonesia.

Baca Juga:
Ray Rangkuti Sebut KPK Jadi Komisi Pemberantas (Warga) Kritis...

"Sekjen DPP PDI Perjuangan sejak pagi memimpin Rapat Konsolidasi. Yang mengatakan Hasto lari ke luar negeri bisa dituntut," cuit Romli.

Setelah menetapkan Hasto sebagai dan mencegahnya berpergian ke luar negeri, KPK belum mengagendakan pemeriksaan terhadap yang bersangkutan.(Erwin)