Herman Khaeron: Kenaikan PPN 12 Persen, Tidak Mudah

Obsessionnews.com - Anggota Komisi VI DPR Herman Khaeron menilai pemberlakuan PPN 12 persen sebagaimana ketentuan Undang-undang Nomor 7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (HPP) sejalan dengan penguatan program pro rakyat. Pemberlakuan PPN 12 persen pada 1 Januari 2025 diyakini pula tidak membebani melainkan pro terhadap program pro rakyat.
Menurutnya, tak mudah bagi Presiden Prabowo Subianto menerapkan kebijakan yang tidak populer. Namun Herman sepakat kalau menerapkan PPN 12 persen selektif dengan menyasar barang-barang mewah.
Baca Juga:
Tolak PPN 12 Persen, PDIP Sasaran Bully
“Saya yakin pemerintahan Pak Prabowo tidak mudah mengambil keputusan terkait dengan amanah UU untuk menaikan pajak ini, sehingga harus dicarikan kebijakan yang tepat dalam implementasinya,”kata Herman, di Jakarta, Selasa (24/12).
“Saya bersepakat dengan Pemerintah bahwa kenaikan PPN ini dapat dibatasi utamanya untuk barang mewah dimana merupakan konsumsi kalangan masyarakat berkemampuan, dan pada saat yang sama pemerintah juga menetapkan kebijakan afirmatif pajak nol persen untuk sembako dan sejenisnya yang menjadi konsumsi kalangan masyarakat lainnya,”sambung Ketua DPP Demokrat.
Baca Juga:
Desakan Batalkan PPN 12 Persen Menguat, Petisi Diteken 138.000 Warganet
Herman menilai, kenaikan PPN menjadi 12 persen bakal diiring dengan peningkatan program-program pro rakyat dan insentif. Sebab, pemerintahan Prabowo yang turut didukung Demokrat memerhatikan dan menjaga daya beli masyarakat dan perekonomian secara umum.
“Terkait dengan kekhawatiran berbagai kalangan terhadap dampak yang ditimbulkan terhadap kenaikan barang dan jasa lainnyaa, saya percaya pemerintah sudah mempertimbangkan dan mempersiapkan mitigasinya. Bahkan dengan berbagai insentif yang akan diluncurkan kebijakan kenaikan PPN ini bukan saja bisa diminimalkan dampak jangka pendek yang ditimbulkannya, tetapi bisa memberi peningkatan terhadap kemampuan fiskal pemerintah untuk melaksanakan program pembangunan nasional yang akan membawa peningkatan ekonomi bagi rakyat, bangsa, dan negara,”tuturnya. (Erwin)