Miftah Potensi Jadi Utusan Khusus Bidang Kerukunan Pertama dan Terakhir Prabowo

Obsessionnews.com - Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah potensi jadi utusan khusus bidang kerukunan umat beragama dan pembinaan sarana keagamaan yang pertama dan terakhir Presiden Prabowo Subianto. Pasalnya, belum terpikir bagi Prabowo untuk memilih pengganti.
Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menyebut utusan khusus sejatinya boleh diisi atau dibiarkan kosong. Artinya tidak ada urgensi untuk mengangkat utusan khusus selepas Miftah mundur karena melontarkan pernyataan tak patut kepada pedagang kecil.
Baca Juga:
Miftah Mundur Sehari Setelah Dasco Singgung Evaluasi Utusan Khusus
“Posisi itu boleh diisi, dan boleh tidak diisi,” kata Dasco di Kertanegara, Jakarta, Jumat (6/12) malam.
Presiden Prabowo memiliki tujuh utusan khusus termasuk Miftah. Dengan mundurnya Miftah maka utusan khusus menyisakan Muhamad Mardiono (ketahanan pangan), Setiawan Ichlas (ekonomi dan perbankan), Raffi Ahmad (pembinaan generasi muda dan pekerja seni), Ahmad Ridha Sabana (UMKM, ekonomi kreatif dan digital), Mari Elka Pangestu (perdagangan) dan Zita Anjani (pariwisata).
Baca Juga:
Gus Miftah Mundur dari Jabatan Utusan Khusus Prabowo
Presiden Prabowo mengaku sudah menerima laporan mundurnya Gus Miftah. Dia menilai Miftah menunjukkan sikap kesatria dan bertanggung jawab.
“Saya kira itu adalah tindakan bertanggung jawab, tindakan kesatria. Beliau sadar, beliau salah ucap, beliau bertanggung jawab dan beliau mengundurkan diri,” ujarnya. (Erwin)