Miftah Mundur Sehari Setelah Dasco Singgung Evaluasi Utusan Khusus

Miftah Mundur Sehari Setelah Dasco Singgung Evaluasi Utusan Khusus
Gus Miftah (kanan) bersama pedagang kecil Sunhaji. (Tangkapan layar)

 

 

Obsessionnews.com - Miftah Maulana Habiburahman alias Gus Miftah mundur dari jabatan Utusan Khusus Presiden bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan. Kebetulan atau tidak, keputusan Miftah mundur berselang sehari setelah Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menyebut adanya aspirasi kepada pemerintah untuk mengevaluasi pembantu dan utusan khusus presiden.

 

Dasco menyebut, DPR juga menyuarakan aspirasi itu. Malahan, Wakil Ketua DPR itu juga meminta agar para pembantu presiden yang lain mengevaluasi kinerja masing-masing.

Baca Juga:
Gus Miftah Mundur dari Jabatan Utusan Khusus Prabowo

“Kami di DPR juga melihat aspirasi masyarakat dan juga sudah meminta kepada pemerintah untuk mengevaluasi,”kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (5/12).

 

“Tidak hanya kepada Gus Miftah, tapi juga mengimbau untuk melakukan introspeksi, evaluasi-evaluasi terhadap kinerja masing-masing pembantu presiden maupun utusan khusus presiden,”sambungnya.

Baca Juga:
Hina Pedagang Kecil, Istana Jewer Gus Miftah

Miftah mendapat sorotan tajam karena memaki pedagang kecil Sunhaji, ketika menjajakan es teh dalam acara “Magelang Bersholawat”, di salah satu pesantren belum lama ini. Potongan video Miftah mengumpat viral dan menuai kecaman dari banyak kalangan.

 

Gus Miftah sudah ditegur Seskab Mayor Teddy dan menyambangi kediaman Sunhaji untuk meminta maaf langsung. Namun ketika itu, Miftah tak berbicara banyak mengenai kemungkinan dirinya mundur sebagai utusan khusus.

Baca Juga:
Respons Partai Gerindra, Desak Gus Miftah Minta Maaf Usai Hina Penjual Es Teh

Dalam konferensi pers di Yogyakarta, Jumat (6/12), Gus Miftah menyatakan mundur. Dengan suara tertahan, dirinya mengaku memilih mundur bukan karena adanya tekanan dari pihak manapun.

 

Dirinya mengapresiasi Presiden Prabowo yang memberi kepercayaan dengan mengangkat sebagai utusan khusus. Namun jabatan tersebut diemban tak kurang dari dua bulan. 

 

“Saya seorang anak yang berlatar belakang dari jalanan. Yang bergaul dengan dunia premanisme. Telah diangkat derajat setinggi-tingginya oleh Bapak Presiden adalah anugerah yang luar biasa yang diberikan kepada saya melalui perantara Bapak Presiden Prabowo Subianto," kata Miftah. (Erwin)