Obsessionnews.com - Sengkarut judi online di Kementerian Komdigi (Kemkomdigi) masih diurai polisi. Polda Metro Jaya telah menersangkakan 18 orang sebagai tersangka dalam perkara tersebut. Seiring munculnya desakan polisi untuk memeriksa bekas Menkominfo Budi Arie Setiadi, Kejaksaan Agung malah mengklarifikasi video penggeledahan.

Kapuspenkum Kejagung Harli Siregar membantah rekaman video singkat dengan narasi bahwa Korps Adhyaksa menggeledah ruangan stafsus Budi Arie. Nampak dalam rekaman video yang salah satunya diunggah Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni.

Baca Juga:
Budi Arie dan Riak-riak Judi Online

"Kami tidak melakukan penggeledahan," kata Harli kepada wartawan di Jakarta, Senin (11/11).

Sahroni mengunggah video sambil mempertanyakan kebenaran konten. Dalam video terlihat tumpukan uang yang disimpan dalam lemari penyimpan berkas. Nampak pula sejumlah petugas mengenakan seragam pidana khusus (pidsus) Kejaksaan Agung (Kejagung) didampingi anggota TNI.

 

 

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

A post shared by ????? ??????? (@ahmadsahroni88)

Menurut Harli, video tersebut terkait perkara lama yang pernah dirilis Kejagung. Bukan kaitan pengusutan judi online yang ditangani Polda Metro Jaya.

Baca Juga:
Dukung Pemberantasan Judol, Budi Arie Siap Diperiksa?

Total Polda Metro Jaya telah menetapkan 18 tersangka dalam penyidikan judi online di Komdigi. Sebanyak 11 orang merupakan pegawai Komdigi yang salah satunya disebut-sebut orang dekat Budi Arie ketika menjabat Menkominfo.

Sedangkan dua lainnya berinisial DM dan MN merupakan tersangka baru hasil penangkapan yang dilakukan pada Minggu (10/11) yang lalu.Penyidik menyita uang tunai Rp300 juta dan Rp2,8 miliar yang tersimpan dalam rekening, dari hasil penangkapan kedua orang itu.

Baca Juga:
Usut Sindikat Judol, Polri Diminta Tak Ragu Periksa Budi Arie

Budi Arie masuk dalam pusaran judi online karena kaitannya dengan salah satu tersangka. Dirinya mengaku siap diperiksa dan mendukung pengungkapan perkara judol di kementerian yang dulu dipimpinnya.

"Kita mendukung penegakan hukum," kata Ketum Projo yang kini menjabat Menteri Koperasi (Menkop) itu. (Erwin)